Bikin Merinding, BMKG Beberkan Soal Gempa Bumi di Sumedang
- Istimewa
Siap –Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan soal dampak gempa bumi berkekuatan 4,8 Mangnitudo di Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan bahwa ada dua gempa sebelum terjadinya gempa magnitudo 4,8 tersebut di Kabupaten Sumedang tersebut.
Berdasarkan hasil analisis kegempaan, kata Dwikorita, Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 dengan lokasi epicenter pada koordinat 6,85 derajat lintang selatan, 107,94 derajat bujur timur atau tepatnya di darat pada jarak 2 kilometer timur laut dari pusat Kota Sumedang, dengan kedalaman pusat gempa 5 kilometer dari permukaan bumi.
Kemudian, berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut diawali dengan 2 gempa pendahuluan yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan 4,1 magnitudo dan pukul 15.38 WIB berkekuatan 3,4 magnitudo.
"Selanjutnya, diikuti beberapa kali gempa susulan dengan kekuatan variasi magnitudo antara 2,4 hingga 4,5 magnitudo,” kata Dwikorita dikutip dari Youtube BMKG pada Senin, 8 Januari 2024.
Gempa bumi tersebut, lanjut Dwikorita, merupakan gempa bumi kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber merupakan kombinasi.
“Jadi, hasil analisis kami menunjukkan pergerakan sesar tersebut adalah kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik, dan berarah cenderung utara selatan. Ada kecenderungan arah utara selatan,” terangnya.