Prabowo-Gibran Targetkan Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Siap – Paslon capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan dan energi di Indonesia.

Tak hanya itu saja, Prabowo juga menegaskan visi yang lebih jauh untuk menjadikan Indonesia sebagai pengekspor pangan utama dunia.

Prabowo, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) dan Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), membawa gagasan dan pengalaman yang luas dalam mendorong kemandirian dan kedaulatan pangan nasional.

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah acara yang dihadiri oleh tim kampanye daerah (TKD) dan Aliansi Petani se-Kabupaten Kudus belum lama ini.

“Kami bergerak bersama para petani untuk mewujudkan swasembada pangan dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan,” katanya dikutip pada Selasa, 2 Januari 2024.

Adapun langkah-langkah nyata telah direncanakan untuk meningkatkan lahan pertanian dan memperkuat sektor pertanian, terutama dengan melibatkan generasi muda. 

Ia juga menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian harus menjadi perhatian khusus, mengingat pentingnya pangan bagi kelangsungan hidup bangsa.

Lebih lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengungkapkan, bahwa dengan program yang telah direncanakan, Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun setelah kepemimpinannya, tetapi juga dalam lima tahun akan menjadi penyuplai utama pangan dunia.

Ia menegaskan bahwa hal ini bukan hanya mimpi, tetapi sebuah misi yang akan dijalankan dengan serius berdasarkan konsultasi dengan para pakar pangan.

"Kita mau swasembada pangan, kita nanti tidak hanya swasembada pangan, tapi kira akan menjadi lumbung pangan dunia," tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan langkah strategis lainnya, yaitu penguatan kualitas sumber daya manusia melalui program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk dukungan gizi bagi ibu hamil.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi bagi 82,9 juta anak di Indonesia, sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa yang lebih sehat dan produktif.

"Anak-anak Indonesia dalam waktu cepat, tumbuh dengan baik dengan cerdas, kuat, Indonesia akan sungguh-sungguh menjadi negara maju dengan rakyat yang cerdas, rakyat yang kuat, rakyat yang rajin, rakyat yang penuh dengan energi, rakyat yang bisa berdiri setara dengan bangsa lain di dunia," jelasnya.

Komitmennya untuk memajukan pertanian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menunjukkan visi Prabowo dan Gibran dalam membangun Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan berperan penting dalam perekonomian global.

Dengan kebijakan dan program yang inovatif, diharapkan Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan domestiknya, tetapi juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan dunia.