Prabowo Memimpin, Survei, Ganjar Nomor 2 , Anies Baswedan Terseok, Pendukung Anies Panik

Koalisi indonesia maju
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Indonesia Polling Stations (IPS) baru-baru ini merilis survei elektabilitas calon presiden terbaru. 

Prabowo dan Megawati bakal Bertemu, Begini Respons Pengamat Politik

Dalam survei yang dilakukan pada periode 5-15 September 2023 dengan melibatkan 1.220 responden, Prabowo Subianto tetap memimpin di posisi teratas sebagai calon presiden favorit, dengan dukungan sebesar 40,8%. 

Ganjar Pranowo menyusul di posisi kedua dengan dukungan sebesar 35,9%, sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan dukungan 20,2%. Sebanyak 3,1% responden mengaku tidak tahu akan memilih siapa.

Kasus Pembubaran Acara Seminar di Kemang Memanas, Anies: Rakyat Terus Memantau, Akankah..

Survei ini menggunakan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling dan dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. 

Hasil survei memiliki margin of error sekitar +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Nah, Lho! Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Diundur?

Peneliti IPS, Alfin Sugianto, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei ini, pilpres diperkirakan akan berlangsung dalam dua putaran. Prabowo dan Ganjar diprediksi akan maju ke putaran kedua, sementara Anies tereliminasi.

Dalam simulasi head to head antara Prabowo dan kedua rivalnya, Prabowo unggul.

 Prabowo memenangkan pertarungan melawan Ganjar dengan perbandingan 51,8% untuk Prabowo dan 39,1% untuk Ganjar.

Sementara itu, dalam pertarungan Prabowo vs Anies, Prabowo memimpin dengan perbandingan 56,2% untuk Prabowo dan 36,5% untuk Anies.

Simulasi ini juga menunjukkan bahwa pendukung Anies cenderung beralih ke Prabowo dalam pertarungan head to head, begitu juga dengan pendukung Ganjar. 

Alfin Sugianto menyatakan bahwa pendukung Anies dan Ganjar nampaknya sulit untuk bersenyawa dalam pemilihan ini.

Survei elektabilitas ini menjadi sorotan penting menjelang pemilihan presiden, dan akan menarik untuk melihat bagaimana dinamika politik selanjutnya di Indonesia.