Gibran, Nepo Baby: Antara Prestasi dan Polemik di Panggung Politik
- Viva.co.id
Siap –Sejumlah media asing baru-baru ini menyebut calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuning Raka, dengan sebutan "Nepo Baby."
Al Jazeera.com, misalnya, melaporkan pada tanggal 25 Desember 2023, menyoroti respons Gibran terhadap julukan tersebut dalam debat yang mendapat pujian.
Sebenarnya, apa makna sebenarnya dari
"Nepo Baby" yang disematkan oleh media asing kepada Gibran Rakabuming? Ternyata, julukan ini merujuk pada persepsi bahwa Gibran dianggap sebagai figur nepotisme dan kurang pengalaman dalam dunia politik.
"Bayi Nepo" digunakan untuk mencerminkan pandangan bahwa Gibran adalah kelanjutan dari dinasti politik.
Gibran, yang baru menjabat sebagai wali kota Solo selama dua tahun, langsung terlibat dalam pertarungan Pilpres 2024. Meskipun demikian, dalam tulisan Al Jazeera, peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura.
Alexander Arifianto, menyoroti dominasi Gibran dalam debat dan kemahirannya dalam menguasai isu-isu ekonomi.