Gibran, Nepo Baby: Antara Prestasi dan Polemik di Panggung Politik
- Viva.co.id
"Setiap orang yang meragukan Gibran telah terbukti sepenuhnya salah," ungkap Alexander Arifianto.
Menurutnya, Gibran menunjukkan pemahaman yang sangat baik mengenai isu-isu ekonomi, bahkan dianggap lebih unggul dibandingkan dua calon wakil presiden lainnya.
Meski demikian, julukan "Nepo Baby" tetap menjadi perbincangan sengit di kalangan warganet.
Sejumlah akun di media sosial menyuarakan pandangan kritis terhadap penampilan Gibran, menyebutnya minim substansi dan dianggap lebih memanfaatkan istilah teknis yang mungkin tidak sepenuhnya dipahaminya untuk menjebak lawan-lawannya.
Akun X @hipohan menilai bahwa Gibran terlihat minim substansi dan media asing menyematkan julukan "Nepo Baby" karena penampilannya yang dianggap kurang konservatif.
Akun lain, @Abahpurwa1, menjelaskan secara etimologi bahwa "Nepo" berasal dari bahasa Yunani yang artinya paman, sesuai dengan akar kata nepotisme.
Sehingga, sementara Gibran mendapatkan pujian atas dominasinya dalam debat, julukan "Nepo Baby" masih menjadi polemik yang mengiringi langkahnya di panggung politik Indonesia.