Heboh! Gibran Takut Debat Fakta Terungkap Selepet Cak Imin dan Serangan ke Mahfud MD

Bacawapres Gibran rakabuming
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Debat perdana Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2024 menjadi sorotan. 

PKB Pertimbangkan Lebih Banyak Wakil Anies Cak Imin: Belum Memiliki Niat Memasangkan dengan Sohibul

Gibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut 2, menonjol dengan penuh percaya diri, meraih keberhasilan yang memukau dalam membela visi dan gagasannya terkait ekonomi Indonesia.

Dalam debat yang dihadiri rival-rivalnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prof. Mahfud MD, Gibran terlihat unggul. 

PDIP Jalin Komunikasi dengan Cak Imin Bahas Pilkada : Kami Cari Kesepakatan

Saifudin, Sekretaris Jenderal Barisan Pengusaha Pejuang (BPP), menyatakan.

 "Terbukti Mas Gibran tampil memukau dan mengungguli paslon lain. Bahkan Cak Imin kena slepet, dan Prof Mahfud sampai dikulitin."

Cak Imin Prihatin Liat Kondisi Tenda dan Fasilitas Calon Haji

Gibran, yang sebelumnya dituduh takut debat, mematahkan stereotip tersebut dengan jawaban cerdas dan penampilan yang memikat. Saifudin menambahkan, 

"Narasi yang menyebut Gibran nggak bisa debat, takut berdebat, terbantahkan secara konkret. Saya sudah prediksi Mas Gibran akan mendominasi."

Pertanyaan-pertanyaan tajam dari Gibran membuat Cak Imin dan Mahfud terlihat kesulitan menjawab. 

Saifudin mengomentari momen ketika Cak Imin kesulitan menyikapi pertanyaan tentang State of Global Islamic Economy (SGIE), menyebutnya sebagai "slepet" yang membuat wajah Cak Imin "menylepet."

Sementara itu, Mahfud MD, meski ahli hukum, terlihat gelagapan saat ditanya tentang regulasi carbon capture storage. Saifudin menyoroti.

"Seorang ahli hukum, yang terkenal ahli debat, dikulitin oleh Mas Gibran. Jangan buat narasi yang menjatuhkan jagoannya sendiri. Malunya jadi dobel."

Penampilan memukau Gibran di debat Cawapres dinilai oleh Saifudin sebagai kebanggaan bagi anak muda di seluruh negeri. 

"Mas Gibran membuat bangga anak muda, membuktikan mampu menjadi representasi pemilih generasi milenial dan GenZ dalam memimpin negeri ini," pungkasnya.