Polemik Politik Uang 44% Masyarakat Nilai Wajar, Tapi Hanya 11% Terpengaruh

Ilustrasi politik uang
Sumber :
  • Youtube

SiapSurvei terbaru oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan bahwa 44 persen masyarakat Indonesia menganggap politik uang sebagai hal yang wajar. 

Puan Desak Pemerintah Siapkan Bantuan Evakuasi Wisatawan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Dalam survei yang dilakukan pada November 2023, sekitar 90 juta pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT) 204,8 juta menyatakan bahwa politik uang dapat diterima.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengungkapkan hasil survei tersebut dalam diskusi “Potensi Politik Uang di Pemilu 2024” di SMRC TV. 

Supian-Chandra Kembali Unggul Versi Survei Indikator: Peluang Gulingkan PKS Depok Sangat Besar

Meskipun banyak yang menganggap wajar, 56 persen responden menyatakan bahwa politik uang tidak bisa diterima.

Menariknya, dari 44 persen yang menganggap politik uang wajar, hanya 26 persen yang kemungkinan besar terpengaruh.

Polri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa dari Pengungkapan Kasus Narkoba Sejak 2020

 Saiful menjelaskan bahwa hanya sekitar 11 persen dari total pemilih yang akan memilih karena diberi uang.

Dalam konteks ini, Saiful mencatat bahwa melacak 11 persen tersebut bukan tugas yang mudah, membuat politik uang menjadi tidak efektif dan efisien.

Halaman Selanjutnya
img_title