Biadab! Siswa SD Bandung Hilang 3 Minggu Diperkosa dan Dijual ke 20 Pria, Fakta Mengerikan Terungkap

Siap –Sebuah tragedi memilukan melanda Kota Bandung ketika seorang siswi SD kelas 6 menjadi korban pemerkosaan dan perdagangan manusia. 

DF (24) dan AD (18) terlibat dalam kejahatan yang tak hanya mencoreng kepolisian, tetapi juga merusak masa depan seorang anak di bawah umur.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan anak hilang pada 9 Desember. 

"Pelaku menawarkan korban melalui aplikasi online chatting atau dating apps dan menjualnya kepada orang lain," ujarnya di Mapolrestabes Bandung.

Menurut Budi, pelaku AD dan korban saling mengenal lewat aplikasi perpesanan. Mereka bertemu, dan AD membawa kabur korban dari rumahnya. 

Motif kaburnya korban terkait dengan masalah keluarga yang dihadapinya.

"Pertamanya adalah kabur dari rumah, bertemu dengan pelaku AD, dan diajak tinggal bersama. (Alasan kabur) sementara yang kami gali adalah permasalahan keluarga," ungkap Budi.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku, diketahui bahwa korban telah dijual sebanyak 20 kali kepada pria hidung belang dengan tarif mencapai Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per transaksi.

Akibat perbuatan mereka, kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 81 jo 76D atau pasal 76E UU nomer 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, dan pasal 2 ayat (1) UU RI nomer 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

 Ancaman hukuman bagi kedua pelaku mencapai 15 tahun untuk TPPO dan 5 tahun untuk perlindungan anak.