Perang Dingin di Puncak Kekuasaan Rocky Gerung Beberkan Indikasi Tersembunyi Kasus Firli Bahuri

Potret Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Siap –pengamat politik Rocky Gerung, menilai penolakan praperadilan Firli Bahuri sebagai indikasi perang politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Polemik Judi Online, Menkominfo hingga Wulan Guritno Jadi Sorotan

"Kasus Firli Bahuri ini adalah power game antara istana dan Megawati," kata Rocky Gerung dalam diskusi di kanal YouTubenya, Kamis 21 Desember 2023

Rocky menjelaskan, Firli Bahuri menjadi sasaran karena tidak mampu memenuhi permintaan Jokowi untuk menangkap Harun Masiku dan mempersoalkan kasus bansos.

Dituntut 5 Tahun Penjara, Eks Bupati Kutai Barat Ismail Thomas Kepergok Tidak Ditahan, Oh Ternyata

"Firli Bahuri ini menjadi tawanan istana karena tidak berhasil menerima penugasan istana misalnya untuk menangkap Harun masiku untuk mempersoalkan Kepada Madam Bansos walaupun pada waktu kasus-kasus itu terjadi di PDIP masih tidur seranjang yang dengan Jokowi," kata Rocky.

Rocky juga menyoroti penangkapan dua politisi PDIP, yakni anggota Komisi IV DPR Vita ervina  dan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Ia menilai penangkapan tersebut merupakan bagian dari perang politik Jokowi-Megawati.

"Sebetulnya ada daftar yang memang sudah disiapkan tapi tinggal menunggu momentum," kata Rocky.

Halaman Selanjutnya
img_title