Debat Panas! Rocky Gerung Analisis Terkini, Fakta Serangan Psikologis Gibran Rakabuming Terungkap!

Siap –Menjelang debat calon wakil presiden (cawapres), pengamat politik terkenal, Rocky Gerung, memberikan tips strategis kepada Gibran Rakabuming Raka untuk meraih kemenangan dalam adu argumen dengan dua rivalnya.

Rocky Gerung yakin bahwa, meskipun banyak yang meragukan kemampuan Gibran menghadapi Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar, hal ini tidak sejalan dengan pandangan Rocky.

 Sebagai putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Rocky memberikan saran konkret.

"Pak Mahfud, jangan cemas karena saya tidak akan menyengsarakan Pak Mahfud."

Dengan jabatan Mahfud MD yang berada di bawah kepemimpinan Jokowi, serangan terhadap Gibran dapat menjadi bumerang bagi Mahfud sendiri. Rocky menilai bahwa Mahfud mungkin kesulitan mengkritik Gibran tanpa mengkritik dirinya sendiri.

"Sangat mungkin terjadi sebaliknya. Mahfud tidak bisa mengucapkan hal yang bersebrangan dengan pikiran Jokowi, karena nanti akan dikatakan oleh Gibran, 'Anda kritik saya, itu artinya anda mengkritik diri sendiri'," ujar Rocky.

Rocky meyakini bahwa kesulitan semacam itu dapat menjadi tantangan bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) itu.

Menurut Rocky Gerung mengatakan bahwa Jadi kesulitannya di situ, jadi teknik semacam itu yang mesti dipelajari oleh Mahfud. Kalau Gibran, saya kira, mau di-brief apapun, tetap yang akan keluar adalah standar kapasitas dia.

Meski kapasitas Gibran dianggap minim jika dibandingkan dengan kedua rivalnya, Rocky meyakini Wali Kota Solo itu sudah diatur sedemikian rupa untuk membuat kedua rivalnya diam tak berkutik.

"Kita jangan underestimate karena nggak mungkin Gibran diem-diem aja. Mungkin dia sudah di-brief data negatif campaign untuk Mahfud atau Cak Imin ABCDE, mungkin itu yang dihafal-hafalkan," ungkap Rocky.

Rocky lebih lanjut menyebut bahwa Gibran memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan dalam debat perdananya, asalkan ia mampu menerapkan tips yang diberikan Rocky dengan mencari kesalahan-kesalahan Mahfud MD maupun Muhaimin Iskandar.

"(Potensi menangnya) besar. Karena itu saya dorong Gibran untuk cari aja kesalahan Cak Imin dan Mahfud MD, kan cuma itu. Itu yang sebetulnya akan menyelamatkan Gibran, supaya tontonannya jadi enak," terangnya.