Tak Terpengaruh Ijtima Ulama, Ini Saran Habib Bahar Jika Ingin Memilih Capres
- Istimewa
Namun Bahar menegaskan, bahwa dirinya tidak akan ikut memilih, alias golput.
"Karena kalau saya sudah cukup diakhianati, saya enggak mau lagi. Saya orang hidup dengan prinsip. Oh udah cukup, nggak ada politik-politikan lagi," tegasnya. "Siapapun yang jadi calon presiden saya enggak bakal dukung, enggak bakal milih. Saya golput, tapi saya tidak menyuruh umat, tidak memerintahkan umat, karena ini negara demokrasi," sambungnya.
Menurut dia, umat Islam harus menggunakan hak politiknya dengan baik dan benar.
"Kalau umat tidak bersuara untuk memilih, maka orang-orang yang jahat, orang yang buruk yang akan memilih pilihan-pilihan buruk mereka."
"Jadi umat wajib untuk memilih yang paling baik, yang paling bagus, yang paling bisa memberi manfaat kepada bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Jadi jangan ikutin saya. Enggak boleh. Kalau saya sudah cukup dikhianati, saya nggak mau. Saya paling benci penghianat," timpalnya lagi.
Sementara itu, Ijtima Ulama sendiri telah menyatakan dukungannya untuk paslon capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).