Prabowo Sebut Ndasmu Etik, PDIP Langsung Beri Respon Tajam!

Potret Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dengan tegas mengecam pernyataan kontroversial Prabowo Subianto yang menyebut kalimat 'ndasmu etik'.

Tragis, Sekarang Begini Nasib Guru dan Murid Pelaku Skandal Video Mesum Usai Viral

Dalam sebuah video yang viral, Hasto menilai pernyataan tersebut tidak tepat dan merusak etika debat.

Bacapres ganjar pranowo

Photo :
  • Viva.co.id
Video Diduga Oknum Anggota TNI Aniaya Warga Melawi Kalbar Viral di Media Sosial

Menurut Hasto, ketika etika diabaikan, makna dari debat pun hilang.

Potret Capres Prabow Subianto dan Ganjar Pranowo saat Debat Capres

Photo :
  • Istimewa
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Enggan Pindah ke IKN?

 "Sehingga ketika etika, jadi dikatakan ndasmu, ya berbagai bentuk debat juga tidak akan ada gunanya. Selama tidak ada prinsip-prinsip etika yang dipegang, maka etika itu harus kita pegang," tegas politikus PDIP tersebut.

Hasto menekankan pentingnya menjaga etika dalam debat pilpres 2024, termasuk menghormati forum debat itu sendiri. 

"Etika harus dikedepankan bagi siapa pun dalam forum debat, bukan hanya formatnya, tetapi dari seluruh peserta pemilu presiden," ungkapnya.

Sebelumnya, video sambutan Prabowo Subianto di acara internal Partai Gerindra juga menjadi sorotan. Dalam video tersebut, Prabowo mengejek capres lain, termasuk Anies Baswedan, dengan ucapan 'ndasmu etik'. 

Meski juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebutnya sebagai candaan.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa black campaign tidak diperbolehkan di pilpres 2024.

"Saya kira masyarakat bisa menilai. Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang baik." 

Ia menekankan bahwa masyarakat sudah cerdas untuk menilai pemimpin yang baik.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa ucapan Prabowo hanyalah bercanda kepada kader Gerindra. 

Dia mengingatkan bahwa Prabowo memiliki hubungan baik dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

 Dahnil juga mengungkit cerita lalu tentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Situasi ini semakin memanas menjelang Pilpres 2024, dengan ketegangan antarpartai dan pernyataan kontroversial yang semakin menggema di media sosial.