Habib Bahar Kejar Pentolan Manguni Andy Rompas: Tato Doang, Ngumpet!

Habib Bahar tantang pentolan Manguni, Andy Rompas
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pendakwah Habib Bahar Smith kembali menegaskan, bahwa dirinya tak akan tinggal diam dengan kelakuan oknum ormas Manguni

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

Tak hanya itu, Habib Bahar menegaskan, bahwa dirinya sampai saat ini masih memburu Panglima Ormas Manguni, Andy Rompas, yang disebutnya sedang ngumpet di Jakarta.  

"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892 belum lama ini.

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Dalam video itu, Habib Bahar sempat melontarkan tantangan kepada Andy Rompas, selaku pimpinan ormas adat Manguni.

"Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya. Sembunyi," kata dia.

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

Habib Bahar mengatakan, dirinya kesal lantaran ormas tersebut secara terang-terangan membela Israel, bahkan berani mengibarkan bendera zionis di Indonesia, pada peristiwa bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

"Bawa bendera Israel, ini kan udah dilarang dalam Undang-Undang Negara, ada Undang-Undangnya. Makanya polisi usut tuntas kasus tersebut. Tangkap pelaku-pelakunya. Tangkap aktor-aktor intelektualnya," kata dia dengan nada keras.

"Tangkap mereka yang membakar bendera Lailahaillallah. Bendera tauhid dibakar. Ambulans yang isinya anak kecil dan perempuan diserang, kurang ajar," sambungnya dengan suara menggelegar. 

Bahar mengancam, jika polisi tidak segera mengusut tuntas kasus tersebut, maka dirinyalah yang akan turun tangan.

"Makanya saya sampaikan, kalau pemerintah pusat tidak mau membubarkan ormas Manguni maka demi Allah, akan saya ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk membubarkan ormas tersebut, saudara-saudara," tegasnya. 

Namun demikian, postingan dalam video ini belum terkonfirmasi. 

Sementara itu, sebagaimana diketahui, polisi telah menetapkan beberapa orang tersangka atas kasus bentrok yang terjadi di Kota Bitung beberapa waktu lalu. 

Salah satunya yang cukup disorot adalah Marco Karundeng. Sosok itu ditenggarai sebagai provokator lantaran dianggap melontarkan ujaran kebencian pada umat Muslim.