SMRC: Elektabilitas Anies-Cak Imin Menguat Apabila Isu Putusan MK Kembali Diangkat di Depan Publik

Bacapres anies baswedan
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Pada debat capres perdana di KPU RI, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mencuri perhatian dengan pertanyaannya tentang isu pencalonan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

PKB Pertimbangkan Lebih Banyak Wakil Anies Cak Imin: Belum Memiliki Niat Memasangkan dengan Sohibul

Isu tersebut menjadi sorotan utama setelah Anwar Usman dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) karena putusan kontroversial MK nomor 90/PUU-XXI/2023.

Potret mantan ketua MK Anwar Usman

Photo :
  • Istimewa
 Putusan tersebut membuka pintu bagi seseorang yang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden, meskipun usianya belum mencapai 40 tahun.
Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Gedung mk

Photo :
  • Tvonenews

Dalam debat tersebut, Anies mengajukan pertanyaan tajam kepada Prabowo mengenai putusan MK, yang tidak dijawab dengan yakin oleh Prabowo. 

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Saiful Mujani, pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mengungkapkan bahwa Anies meraih poin penting melalui pertanyaan tersebut.

Menurut Saiful, Prabowo kurang meyakinkan dalam menjawab pertanyaan Anies, sehingga Anies berhasil mengambil poin yang positif.

Hasil analisis ini disampaikan Saiful dalam tayangan YouTube SMRC TV pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Isu putusan MK dianggap sangat krusial dalam memengaruhi elektabilitas capres-cawapres.

 Saiful Mujani menilai bahwa masyarakat yang memahami masalah dalam proses MKMK cenderung lebih memilih Anies Baswedan dan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Masyarakat cenderung memilih Anies Baswedan. Ya, positif ke Anies (dibanding ke Prabowo)," ujar Saiful.

 Dia menekankan bahwa pengetahuan masyarakat terkait isu ini dapat memperkuat elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin, sementara kurangnya kesadaran masyarakat bisa menguntungkan Prabowo dalam kompetisi politik.