Terungkap, Ini Alasan Panglima Manguni Angkat Bendera Israel di Bitung: Kami Ingatkan Berkali-kali!
- Istimewa
Siap – Polemik terkait pengibaran bendera Israel oleh ormas adat Manguni hingga kini masih mendapat perhatian serius banyak pihak.
Seperti diketahui aksi ormas adat Manguni itu viral saat terjadi bentrok antara kubu pendukung Palestina dengan massa pro Israel di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023.
Nah, ormas Manguni sendiri telah berdiri sejak 20 tahun yang lalu dan punya anggota besar serta siap dimobilisasi dengan perintah pimpinan.
Sebelumnya, mereka sempat bergerak ketika Manado dilanda bencana alam. Ormas tersebut tak segan sampai membantu dengan memberi beberapa alat berat untuk evakuasi para korban.
Nah terkait aksi di Kota Bitung beberapa waktu lalu, Panglima Besar Ormas Manguni, Andy Rompas sudah mengingatkan berkali-kali.
Dilansir dari Facebook miliknya, Andi mengatakan, bahwa ormas Manguni ingin menjaga dan menghormati sesama anak bangsa.
"Kami ingatkan berkali-kali mari saling menjaga dan menghormati antar sesama," katanya mengawali caption dalam Facebook tersebut dikutip pada Kamis, 14 Desember 2023.
Lebih lanjut saat Andy Rompas mengatakan, bahwa pihaknya tak keberatan apabila ingin bekerja sama dengan saling menghormati untuk aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan.
"Kalau memang atas nama kemanusiaan kami Menguni akan kawal dan dukung penuh dan saling koordinasi bersama," tuturnya
Menurut dia, pemerintah selama ini tampak pilih kasih dalam memberikan bantuan kepada korban perang.
Diri merasa pemerintah lebih memilih membantu Palestina ketimbang Ukraina. Padahal, jika pemerintah mau membantu Ukraina, mereka mengaku siap membantu.
“Bantu dan dukung juga korban perang Ukraina yang memakan korban 70.000 ribu jiwa. Itu baru mengatasnamakan kemanusiaan. Tetapi kalau mengatasnamakan Agama, maka kami pun berhak mengangkat bendera tempat kelahiran Tuhan kami (Israel),” katanya.
“Tetapi, bukankah negara Arab Saudi sendiri pun melarang sistem Khilafah dan melarang simbol bela Palestina di negaranya? Jadi apa salahnya kami Manguni hanya menjaga tanah kami untuk bebas dari masuknya pemahaman radikalisme,” timpalnya lagi.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa aksi solidaritas pro Palestina tersebut sudah diimbau Polri. Karena bisa ditunggangi aksi terorisme.
Atas dasar itulah, Andy Rompas menegaskan agar sejumlah pihak tidak menyalahkan Manguni. Sebab menurutnya, mereka hanya mau menjaga tanah leluhur saja.
“Juga bukankah Densus 88 Polri mengatakan waspada aksi bela Palestina ditunggangi penggalangan dana teroris? Jadi, salahkah Manguni jika mau menjaga tanah leluhurnya?” kata Andy Rompas di akun Facebook miliknya itu.