Unpri Medan Buka Suara Terkait Temuan 5 Mayat di Laboratorium Anatomi: Cadaver Digunakan Sejak 2008
- Viva.co.id
Siap –Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan angkat bicara mengenai temuan kontroversial 5 mayat di kampusnya.
Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran, Dr dr Ali Napiah, MKT, MKM, mengungkapkan melalui YouTube PRIMTV bahwa jenazah tersebut adalah cadaver yang telah menjadi bagian integral dari kegiatan perkuliahan sejak tahun 2008 di Laboratorium Anatomi FK Unpri.
Menurut Ali, cadaver, atau dikenal sebagai Kadaver, merupakan jenazah yang digunakan sebagai bahan praktikum oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran di berbagai perguruan tinggi.
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap lima cadaver tersebut dilakukan atas permintaan tim Bidang Dokkes dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.
"Saya mendampingi polisi dari Polda dan tim Laboratorium Forensik Poldasu memeriksa di Laboratorium Anatomi FK UNPRI lima cadaver bak dari Laboratorium anatomi," ungkap Ali.
Ali menegaskan bahwa penggunaan cadaver dalam kegiatan belajar dan praktikum anatomi merupakan praktik umum di Fakultas Kedokteran.
Cadaver yang digunakan di FK UNPRI disimpan dalam bak dan digunakan sejak tahun 2008.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap cadaver tersebut di ruang Laboratorium Anatomi FK UNPRI.
Namun, Kepala Satuan Polrestabes Medan, Kompol. Teuku Fathir Mustafa, menyatakan bahwa identitas kelima mayat tersebut masih belum diketahui.
Ditemukan di lantai 15 Kampus Unpri Medan, keberadaan mayat tersebut masih menjadi misteri, dan polisi menunggu klarifikasi dari pihak kampus terkait asal-usul dan identitas mayat yang diduga disembunyikan di ruangan tersebut.