Fakta Dibalik Viralnya Penemuan Mayat di Unpri Medan, Sempat Dibilang Hoaks Akhirnya Terungkap

Siap –Fakta dibalik viralnya penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Terungkapnya fakta tersebut bermula saat video yang viral itu direspon oleh pihak kepolisian. Namun sayangnya, saat digeledah, polisi tidak menemukan dua mayat seperti yang terlihat dalam tayangan di media sosial.

Bahkan, bak penampungan air yang berada di lantai atas kampus Unpri, tempat mayat itu ditemukan sudah dalam kondisi bersih.

Atas kejadian tersebut, pihak kampus, dinilai telah menghalang-halangi upaya pemeriksaan yang dilakukan petugas.

Tak lama setelah penggeledahan, muncul video bantahan yang diklaim disampaikan oleh sejumlah mahasiswa Unpri. 

Mereka menyebut, video yang beredar dan telah membuat resah banyak pihak itu adalah hoax.

"Melalui video klarifikasi ini kami mahasiswa Unpri mohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang dilakukan teman saya Harianto. Properti dalam video itu merupakan manekin atau boneka, bukan mayat," kata salah satu pemuda dalam video tersebut dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 13 Desember 2023.

"Video yang beredar merupakan hoax dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak. Demikian pernyataan dan klarifiaksi ini kami buat dengan sadar, dan tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan," tambahnya.

Yang lebih mencengangkan adalah ketika akhirnya pihak kepolisian berhasil membongkar fakta terbaru dari kasus tersebut.

Dari hasil penelusuran, tim Polrestabes Medan berhasil menemukan lima mayat berada di Unpri.

"Iya, temuan sementara, ada 5 mayat. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Ia menyebut, lokasi penemuan mayat ini berbeda dengan lokasi yang viral di video media sosial. Mayat yang ditemukan polisi ini berada di lantai 15, sementara mayat dalam video viral berada di lantai 9 di kampus tersebut.

Namun demikian, polisi belum bisa memastikan identitas sejumlah mayat tersebut. 

"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, soal asal jenazah ini dari mana? Lalu siapa identitasnya dan kenapa bisa ada di dalam kampus ini?" kata Kompol Teuku Fathir. 

Terkait hal itu, polisi juga telah memeriksa enam saksi berikut rekaman kamera pengintai atau CCTV di kampus tersebut