10 Bulan Dibully hingga Patah Tulang, Pihak Sekolah Intimidasi Korban

Ilustrasi kasus perundungan.
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/

NCSĀ diminta untuk tidak menceritakan apa yang dialaminya di sekolah.

Pencengahan Cyber Bullying di Ruang Digitial jadi Tanggung Jawab Bersama

"Pada saat tangannya patah dan patahnya bukan hanya patah biasa hingga tulangnya terbalik, dibawa ke ruang UKS bersama pelaku dan temannya itu dan gurunya mengintimidasi dengan cara memberitahu apa yang harus dilakukan dengan berbohong. Jadi, gurunya bilang, kamu jangan berkata sebenarnya," tandasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto membenarkan laporan peristiwa memilukan tersebut.

Kasus Pembullyan Kembali Terjadi di Sekolah, Korbannya Siswa SMP, Begini Kondisinya

"Kami dari Sat Reskrim Sukabumi Kota telah menerima laporan tersebut pada 16 Oktober dan sekarang sedang kita tangangi dalam proses penyelidikan," kata Yanto.

Pihak kepolisian pun telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mulai dari saksi korban, pihak sekolah, serta teman-teman sekolahnya.

Bejat, Usai Membully Korban, Pelaku Santai Merokok dan Berjoget di Depan Kamera

"Sudah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari korban atau pihak sekolah maupun dari teman korban. Menurut hasil penyelidikan dan informasi dari pihak korban yaitu kejadiannya pada Februari 2023 di sekolah," pungkasnya.