Sinyal Bahaya Analisis Rocky Gerung Peringatkan Jokowi Dalam Krisis Politik

Kolase foto
Sumber :
  • Youtube rocky gerung official

Siap –Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, mengeluarkan kritikan tajam terhadap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta. 

Jawara Betawi Ultimatum Preman yang Serbu Diskusi Diaspora FTA: Ini Macannya Belum Bangun

Menurut Rocky Gerung, langkah ini bukan hanya upaya untuk menjadikan ibu kota baru, tetapi juga memiliki dampak politis yang signifikan.

Dalam wawancara eksklusif melalui RockyGerung Official menyatakan bahwa pemindahan ibu kota bisa diartikan sebagai strategi politik Jokowi untuk mengamankan kekuasaan di masa mendatang. 

Hasil Survei 85 persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi

a menyoroti potensi gubernur baru yang dapat menjadi pesaing serius dalam pertarungan politik, terutama menghadapi Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2029.

"Jokowi mungkin ingin menghindari kemungkinan adanya gubernur baru yang memiliki potensi menjadi presiden di masa depan, terutama dalam persaingan dengan Gibran nanti di 2029," ujar Rocky Gerung dengan tegas. 

Mencekam, Diskusi Diaspora Diserbu Preman, Rocky Gerung: Mereka Diutus untuk Mengacau

"Namun, kita harus mempertanyakan dampak demokrasi jika Jakarta hanya menjadi kota administratif tanpa kepentingan politik."

Rocky juga mencermati bahwa penunjukan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden, tanpa melalui pemilihan langsung, dapat mengakibatkan hilangnya hak rakyat untuk menyuarakan keberatan terhadap kebijakan. 

Ia menyoroti potensi otoritarianisme dengan pengangkatan pejabat daerah tanpa legitimasi rakyat, yang dapat berdampak fatal pada pembuatan kebijakan di ibu kota.

Selain itu, Rocky Gerung mempertanyakan status Jakarta setelah pemindahan ibu kota. Dengan disebutkan sebagai daerah khusus dalam undang-undang baru, Jakarta mungkin kehilangan peran politiknya sebagai cermin bagi daerah-daerah lain. 

"Jakarta bukan hanya ibu kota, tapi juga kota perjuangan politik sejak awal kemerdekaan. Pemindahan ini bisa mengakibatkan hilangnya esensi politik Jakarta," tegas Rocky Gerung.

Pada akhir wawancara melalui Kanal Youtubenya , Rocky Gerung menyimpulkan bahwa langkah-langkah ini menunjukkan kekhawatiran akan potensi penantang politik dari Jakarta.

 Ia menilai bahwa di balik argumentasi resmi, terdapat desain politik yang ingin memonopoli kekuasaan. 

"Kita perlu terus curiga terhadap niat Jokowi, karena ini bisa membawa pada kemunduran demokrasi," pungkas Gerung.