Se-Indonesia Baru Tahu, Ternyata Banyak Produk Digital Buatan Depok, Nih Buktinya!

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris optimis, daerah yang dipimpinnya saat ini mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang Kota Kreatif UNESCO, utamanya di bidang media arts.

Jleb, Begini Jawaban Supian Suri soal Survei Gacor Petahana Depok

Menurut dia, potensi yang dimiliki Kota Depok juga harus dibanggakan dan terus disosialisasikan kepada masyarakat luas.

“InsyaAllah di bulan depan diumumkan pantas tidaknya Kota Depok menjadi juara maupun sebagai kota yang membanggakan dari sisi media art,” katanya dikutip dari laman beritadepok pada Selasa, 19 September 2023.

Muslimat NU Ungkap Alasan Dukung Penuh Supian Suri, Begini Kata Siti Luluk Muflihah

Mohammad Idris menjelaskan, bahwa potensi pertama, yaitu Kota Depok mempunyai Dewan Kota Cerdas dan Komite Ekonomi Kreatif.

“Kita punya daerah atau menjadi salah satu daerah yang mempunyai startup terbanyak se-Indonesia, 39,59 persen, yaitu masyarakat industri kreatif Indonesia,” tuturnya.

Jurus Jitu Supian Suri Cetak Bibit Atlit Bulutangkis dari Depok

Kerennya lagi, ternyata ada banyak produk digital terkemuka yang berasal dari Kota Depok.

“Mungkin banyak yang belum tahu kita punya banyak produk digital nasional dan internasional, yang ternyata berasal dari Kota Depok, misalnya saja Flip.id yaitu layanan transfer uang fintech tanpa biaya administrasi, itu dari Depok ternyata,” ujarnya.

Selain itu, kata Idris, ada juga Propertree, layanan investasi properti, kemudian ada Mikro Pertanian, ada Agri Farm (kayu manis).

Lalu ada Cook Pad resep makanan dan startapp lainnya yang berjumlah hampir 300-an startup di Kota Depok.

“Ini anak-anak muda kita," tuturnya.

Bahkan, kata Idris, Depok ternyata juga punya suatu tempat yang dipercaya oleh dunia atau UNESCO, untuk menjadi semacam penilai bagi kota-kota di dunia jika ingin pentas dalan bidang robotik.

"Yaitu Madrasah TechnoNatura, ini adanya di Cimanggis, Kota Depok, ini juga sesuatu yang kita banggakan,” tegasnya.

Kota Depok, masih kata dia, juga memiliki program inkubasi dan akselerasi startup yang dilakukan oleh universiatas dan komunitas, ada UI, UPN, dan lain-lain.

“Festival-festival besar di tingkat lokal, nasional dan internasional, fasilitas ruang budaya untuk mendukung sosialisasi ekonomi kreatif dan digital, serta yang lainnya,” jelasnya.

Terkait hal itu, ia pun berharap agar Abang Mpok Depok Tahun 2023, menjadi salah satu bentuk pemasaran sektor pariwisata atau marketing tourism di Kota Depok.

“Jadi pesan kami kepada Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bisa menjadi salah satu pelaksana, menjadi salah satu bentuk marketing tourism, agar ajang Abang Mpok ini sebagai duta pariwisata tidak hanya sekadar hal-hal yang sifatnya fisikal,” katanya.

“Tetapi juga memiliki integritas, kecerdasan, jiwa sosial, bakat dan juga intuisi yang tajam, inovasi yang luar biasa, serta juga berwawasan, khusus tentang ke pariwisataan, kebudayan dan ekraf di Kota Depok,” sambung dia.