Wadaw! Caleg PDIP Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual Lawan Politik, Gini Modusnya

Ilustrasi caleg PDIP Depok jadi korban pelecehan
Sumber :
  • pixabay

Menyikapi hal tersebut, Sahat Farida menegaskan, pihaknya akan membuat posko aduan kejahatan seksual. Program ini berlaku untuk seluruh caleg perempuan, meski dari latar belakang partai yang berbeda.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

"Aku bisa memastikan ke semua caleg perempuan partai manapun yang ada di Kota Depok, aku terima pengaduan ketika mereka mengalami serangan kejahatan seksual," ujarnya.

"Jadi buatku pengalaman ini kan pengalaman yang berharga, bahwasanya di Pemilu 2024 juga karkteristiek khas perempuan masih jadi 'hambatan' seolah-olah perempuan nggak pantes ada di ranah politik," sambung dia.

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Seolah-olah, kata Sahat Farida, perempuan nggak layak memperebutkan kursi DPRD Depok. Apalagi perempuan yang nggak punya embel-embel istri dan anaknya siapa. 

"Kalau istrinya siapakan oh istri anu, nah aman dia. Tapi kalau dia bukan siapa-siapa, yang ketokohannya dibangun karena diri sendiri itu berat," ujarnya.

Lebih dari Seribu Anggota Dewan Kecanduan Judi Online, Ini Rinciannya Gaji Mereka

"Nah itu, aku makanya mau buka posko aduan buat semua semua caleg perempuan jika mengalami kekerasan atau pelecehan. Karena saya mendukung perempuan maju di dunia politik, dari partai manapun," tegasnya.