Firli Bahuri Jadi Tersangka, Slogan KPK Berani Jujur Hebat Jadi Omong Kosong

Siap –Skandal korupsi mencengkeram Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Ketua KPK, Firli Bahuri, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Slogan andalan KPK, "Berani Jujur Hebat," kini menjadi sorotan tajam karena perilaku Firli yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai etika yang dijunjung tinggi oleh lembaga antirasuah tersebut.

Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Saut Situmorang, menegaskan bahwa jujur adalah nilai tertinggi di KPK.

 Dia menyayangkan ketidaksesuaian Firli dalam memegang teguh slogan pemberantasan korupsi.

 "Slogan yang dikampanyekan seharusnya dipegang teguh oleh seluruh anggota, namun perilaku Firli justru merusak marwah lembaga," ujarnya.

Saut mengkritisi kepemimpinan Firli yang dinilai tidak konsisten dengan nilai-nilai yang dianut. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap Firli menunjukkan kurangnya niatan untuk menjaga integritas lembaga antirasuah tersebut.

 Bahkan, Saut menyebut bahwa slogan KPK di bawah Firli tampak hanya sebagai hiasan belaka.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengumumkan status tersangka Firli Bahuri terkait kasus pemerasan terhadap SYL. Penetapan ini dilakukan setelah penyidik gabungan menemukan bukti yang cukup terkait dugaan kasus tipikor.

 Ade menyebutkan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menetapkan saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tipikor berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

Skandal ini mengguncang KPK dan menimbulkan pertanyaan serius terkait integritas lembaga yang seharusnya menjadi penegak hukum dan keadilan. 

Tidak hanya merugikan nama baik KPK, tetapi juga melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi.