Rocky Gerung Bongkar Fakta Karma Masalalu Firli Bahuri Terhadap anies,Tuding Alat Permainan Penguasa
- Istimewa
Menariknya, Gerung melihat momentum penetapan tersangka Firli Bahuri sebagai kesempatan untuk membersihkan diri, bukan sebagai tindakan balas dendam.
Ia menyarankan agar hal ini tidak dikaitkan dengan politik, melainkan sebagai dorongan untuk mengembalikan fokus pada pemberantasan korupsi.
Gerung menilai kasus Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo memiliki muatan politik yang kuat, terutama dalam konteks legitimasi politik pemilihan Firli sebagai Ketua KPK.
Menurutnya, pemilihan tersebut melibatkan kesepakatan politik yang rumit dan bulat.
Dalam penutup, Gerung merinci ketidakpercayaannya terhadap independensi lembaga-lembaga yang seharusnya bersih dari politik.
Ia menduga adanya unsur finansial di balik penempatan pejabat berintegritas, menciptakan keraguan terhadap kredibilitas lembaga-lembaga tersebut.
Dengan nada kritis, Gerung menyimpulkan bahwa janji pembersihan birokrasi dan pemberantasan korupsi selama kepemimpinan Jokowi belum terealisasi, dan institusi negara terus mengalami pembusukan.
