Babai DPRD Bongkar Identitas Vendor PMT Lokal Dinkes: Pengurus Partai Penguasa Depok!

Kisruh program Dinkes Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Anggota DPRD Depok, Babai Suhaimi menduga kuat, adanya upaya politisasi di balik program Dinkes. Hal itu terkait pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, senilai Rp 4,9 miliar.

Melibatkan Gen Z Begini Upaya PKB untuk Bisa Memenangkan Supian Suri di Pilkada Depok 2024

Adapun kecurigaan itu mencuat lantaran salah satu UMKM yang menjadi vendor atas program itu tampak mengenakan atribut, berupa syal yang warnanya identik dengan salah satu partai. 

Menindaklanjuti temuan itu, Babai selaku Komisi D akan mengeluarkan sederet rekomendasi atas program Dinkes Depok tersebut. 

PKB Sebut Ridwan Kamil Nggak Ada Nama di Jakarta, Elektabilitas Anies Belum Ada yang Ngalahin

"Semuanya nanti akan kita lakukan rekomendasi. Jadi kita, saya, tegas dulu jangan politisasi program itu," katanya dikutip pada Kamis, 23 November 2023.

"Kan kemarin kita protes maka sudah bagus pakai jilbab sudah rapi semuanya kenapa sih harus pakai syal oranye, kenapa?" tanya Babai. 

PKB Tegaskan Tak Bakal Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Waketum: Mudah-mudahan Pak Sandi Mau

Atas dasar itulah, pihaknya pun akhirnya berusaha mencari tahu latar belakang sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau wirausaha baru (WUB) yang menjadi vendor program Dinkes Depok itu.

"Nah makanya timbul pertanyaan siapa sih WUB ini? Ada afiliasinya nggak ke partai mana? Ternyata saya menemukan satu ada yang kader partai, partai penguasa di Kota Depok," kata Babai.

Dirinya memastikan bahwa temuan itu fakta, bukan hoax.

"Itu A1 (fakta)," tegasnya.

Bahkan, menurut politisi PKB tersebut, salah satu WUB yang dilacaknya itu bukan cuma kader, tapi statusnya merupakan pengurus partai.

"Itu kader sekaligus pengurus di tingkat kecamatan," ujarnya.

Nah temuan ini, kata Babai akan ditindaklanjuti pada Senin, pekan depan.