Gibran Bersuara, Terkait Isu Ijazah Palsu Ayo Ikut ke Sekolah Saya Pesankan Tiket ke Singapura

Potret Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Istimewa

SiapGibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, menjadi sorotan publik akibat tudingan memiliki ijazah palsu

Diduga Kena Mental Gegara Marshel Banjir Kritikan Pedas, Sang Istri Unggah Status Begini di Medsos

Kontroversi ini semakin memanas ketika Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju memberikan tantangan kepada pihak yang meragukan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Gibran dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk membuktikan keaslian ijazahnya. 

Mendadak Viral Gegara Nyalon Jadi Calon Walikota Tangsel, Begini Masa Lalu Marshel Widianto

"Besok teman-teman media di Balai Kota (Surakarta) jam 7 pagi, saya bawa ijazah saya, dicek aja asli atau palsu," ujarnya, seperti dilansir dari Narasi.

Gibran tidak hanya membatasi tantangannya di Surakarta. Ia juga mengundang pihak yang skeptis untuk datang langsung ke Singapura

Geger, Akun Facebook Vina Cirebon Mendadak Aktif dan Minta Pertolongan Kapolri, Kami Diancam...

"Kalau gak percaya, saya pesenin tiket ke Singapura deh, datangin ke sekolahnya," tegasnya.

Sementara itu, tuduhan ijazah palsu muncul dari unggahan media sosial @DokterTifa yang menyebut Gibran tidak memiliki ijazah program Insearch di University of Technology Sydney (UTS) Australia.

Selain itu, ia juga disebut tidak kuliah di UTS melainkan mengikuti kursus setara SMK di Indonesia.

Gibran sendiri melewati pendidikan dari sekolah dasar di Solo, SMP Negeri 1 Surakarta, hingga SMA di Singapura. 

Setelah lulus dari Orchid Park Secondary School, ia melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada tahun 2007. 

Tak berhenti di situ, Gibran kemudian mengejar gelar di University of Technology Insearch, Sydney, Australia, dan berhasil lulus pada tahun 2010.

Tidak hanya Gibran, ayahnya, Presiden Jokowi, juga pernah tersandung isu ijazah palsu saat Pilpres 2019.

 KPU memastikan keaslian ijazah Jokowi setelah muncul polemik seputar isu tersebut.