Heboh Spanduk Mahasiswa UKI dan Mpu Tantular Serukan Perlawanan Terhadap Politik Dinasti, Apa Isinya

Spanduk orasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sebuah aksi penolakan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden terus bergaung, kali ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Mpu Tantular. 

Disebut Galak, Kasmudjo eks Dosen UGM Blak-blakan Soal Ijazah Jokowi: Saya Belum Pernah Melihat

Dengan kreativitas mereka, mahasiswa ini menyuarakan aspirasi melalui spanduk-spanduk bertuliskan pernyataan tegas yang dipasang di sejumlah titik strategis di sekitar Jalan Cawang, Jakarta Timur, dan kampus Universitas Mpu Tantular.

"Mahasiswa UKI menilai putusan MK mencoreng lembaga yang diamanahkan untuk menjaga konstitusi Negara," ungkap perwakilan mahasiswa UKI, Robert, kepada wartawan.

Paling Gencar Suarakan Soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Begini Nasib Roy Suryo Sekarang?

Mereka berharap spanduk-spanduk ini menjadi panggilan kepada mahasiswa lain untuk turut bergerak dan menyuarakan keprihatinan terhadap nasib bangsa.

Menyoroti putusan MK yang disinyalir mendukung politik dinasti, Robert menyampaikan dugaan bahwa putusan tersebut bertujuan untuk meloloskan putra sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, agar dapat ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024. 

Soal Isu Pemakzulan Wapres yang Kian Santer, Rocky Gerung: Jika Dipertahankan Justru Lebih Berbahaya?

Namun, ia tidak kehilangan optimisme, meyakini masih banyak mahasiswa yang peduli terhadap masa depan bangsa.

Dalam pandangan perwakilan mahasiswa Mpu Tantular, Doris, mereka sebenarnya tidak menolak anak muda sebagai kontestan Pilpres. 

Halaman Selanjutnya
img_title