Telisik Manuver Politik Istri Walikota di Balik Proyek Dinkes Depok, Endingnya Bikin Gaduh!

Ilustrasi program cegah stunting di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Program bagi-bagi makanan untuk pencegahan stunting yang dilakukan Dinkes Depok jadi sorotan banyak pihak. Itu lantaran, menu pemberian makanan tambahan atau PMT dianggap tidak layak. 

Pati Membara, Mobil Polisi Dibakar hingga Kantor Pemkab Jebol

Nah kekinian, yang ikut berkomentar atas persoalan tersebut adalah pendiri komunitas Paralegal Kota Depok, Sahat Farida Berlian. 

“Satu masalah adalah masalah, saya tidak setuju jika kepala Dinas Kesehatan menyatakan ini adalah masalah kecil.” 

Demo Warga Pati Ricuh, Brimob Tak Terima Dilempari Botol: Mereka Punya Anak Istri!

Sahat lantas menyinggung persoalan yang terjadi di Tapos. Menurut laporan yang ia terima, vendor penyedia PMT akhirnya dicoret dari penyedia makanan. 

"Pertanyaannya adalah, bagaimana quality kontrol dari penyedia makanan ini? Ini semua kan tanggung jawab pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Kesehatan selaku kuasa anggaran,” tuturnya pada siap.viva.co.id Kamis, 16 November 2023.  

PDIP Sindir Fraksi PKS Depok Cawe-cawe ke Umat Kristen: Kenapa Tidak 5 Tahun Lalu?

Adapun per paket untuk makanan pendamping dari Dinkes Depok tersebut dihargai Rp 18.000. Itu sudah termasuk pajak, isi, kemasan dan pendistribusian. 

"Semua ini harus dicek, karena di lapangan sudah banyak masyarakat yang komplen, mempertanyakan efektifitas program ini,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title