DPRD Depok Sorot Program Berbagi Makanan untuk Bocah Stunting: Isinya Cuma Kuah Sop?

Ilustrasi stunting di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Program bagi-bagi makanan yang dilakukan Dinkes Kota Depok, untuk penanggulangan bocah stunting atau gizi buruk, menuai polemik.

Depok Sama-Sama Berlari, Jurus Jitu Supian-Chandra Dongkrak Pariwisata di Kota Belimbing

Sebabnya, menu yang disajikan dinilai memprihatinkan. Hal itu disampaikan anggota DPRD Depok, Hamzah.

Menurut dia, menu nasi dan kuah sop, berikut dua tahu kurang memenuhi syarat sebagai program penanggulangan stunting di Kota Depok.

Legislator PKB Singgung Ahlak Ririn yang Julurkan Lidah saat Debat Pilkada Depok: Keras Kepala

"Kami dukung program makanan tambahan untuk penangulangan stunting, dan ini harus jalan terus. Cuma, disayangkan menunya memprihatinkan," katanya, Senin 13 November 2023.

Di sisi lain, politisi Gerindra tersebut juga menyoroti besarnya anggaran yang digelontorkan Dinkes Depok terakit program ini.

Heboh Dugaan Pungli, Dewan PDIP Geruduk SMAN 2 Depok, Begini Faktanya

Selain itu, Hamzah juga mengkritik, bahwa program bagi-bagi makanan ini tidak bisa dilakukan per orangan. Karena sumber dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD.

"Dalam anggaran Rp 18 ribu per pax tidak bisa dilakukan oleh Kader PKK, itu harus berbadan hukum, karena memakai anggaran APBD. Nah pertanyaannya siapa pihak ke tiga penyedia makanan untuk stunting?" tanya Hamzah.

Halaman Selanjutnya
img_title