Topeng Solidaritas Kelam! Praduga BEM UNY Tutup Kasus Pelecehan Diduga MFH Terhadap Korban Maba
Siap –Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diguncang skandal pelecehan yang mencoreng nama baik, melibatkan anggota BEM UNY dari Fakultas Pendidikan IPA, MFH
Sebuah kisah tragis terbongkar ketika seorang mahasiswa baru, yang identitasnya dirahasiakan, akhirnya memberanikan diri untuk bersuara.
"Aku nggak nyangka aku kuliah di UNY malah direndahin begini. Aku maba, kenalan sama kating dari Februari. Kukira dia baik, ternyata cabul. Aku udah dilecehin sama dia dari Oktober sampai sekarang," ucapnya pada siap.viva.co.id.
Korban mengungkapkan bahwa ia tak berani bersuara awalnya karena diancam dan dianiaya oleh pelaku.
Namun, karena sudah tak kuat, ia akhirnya memutuskan untuk bersuara.
Korban juga mengungkapkan bahwa ia tak berani bicara awalnya karena diancam dan dianiaya oleh pelaku.
Namun, karena sudah tak kuat, ia akhirnya memberanikan diri untuk bersuara.
"Awalnya nggak berani speak up karena aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya," ujarnya.
Dalam percakapan yang diungkapkan, terlihat terduga pelaku MFH mengancam korban dengan kata-kata kasar dan ancaman serius, mencapai titik nadir dalam kasus ini.
" Gua sebar foto telanxx lo anjing foto lo sepxxx gua masih gua simpen, tunggu lo gua perkoxxx lo sekarang ke kost lo"
Meskipun demikian, Ketua BEM FIPA UNY, D, membela M.Fahrezy dengan mengklaim bahwa korbanlah yang mengajak pelaku untuk berhubungan badan.
"Kasus ini hanyalah hoax berasal komunikasi Ketua Bem UNY bernama Doni,Yang telah dimintai keterangan tadi malam untuk mengklarifikasi Kebenerannya secara langsung, hari ini terduga pelaku MFH beserta MFH dengan Bem FMIPA akan di hadirkan secara langsung untuk klarifikasi pada jam 10.00
Sebuah klaim kontroversial yang menciptakan kebingungan di tengah masyarakat.
Kasus ini mengalami perkembangan dengan pihak BEM FMIPA mengeluarkan surat pernyataan aneh yang membela pelaku tanpa tanda tangan ketua BEM FMIPA Doni.
1. Akan menindak lanjuti permasalahan yang sedang terjadi dengan seadil adilnya.
2. Hal-Hal yang sudah dan sedang diusahakan untuk menindaklanjuti informasi yang sedar beredar dengan pihak pimpinan FIMPA dan UNY, Untuk mensinergikan langkah yang akan di lakukan.
3.Segala bentuk tindakan yang dilakukan tidak lepas dari pantauan dari pihak pimpinan dan satgas kekerasan seksual universitas
Namun demikian, hal itu belum terkonfirmasi.
Baca Juga: Kasus Mesum Mahasiswi UNY Hoax, Motifnya Dendam Posisi BEM
