Menelisik Siasat Pemkot Depok di Balik Tingginya Angka Golput

Ilustrasi golput saat Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

"Makanya kemarin, ketika sosialisasi kita berharap anak-anak yang diberikan sosialisasi itu menjadi agent-agent juga, maksudnya agent mengajak, transfer knowledge juga kepada lingkungan nya, saudaranya, yang memang sudah mempunyai hak pilih," timpal Lienda lagi.

Ajak Warga Depok Jangan Salah Pilih Relawan Supian Suri Ciptakan Lagu, Siap Stop Pasukan Golput

Selain gencar melakukan sosialiasi atau penyuluhan tentang politik dan pemilu, Lienda juga mengaku punya strategi khusus untuk menekan angka golput di Kota Depok.

"Ada. Jadi rencana nanti tanggal 26 November 2023 kita bikin acara. Saya juga lapor ke Pak Walikota, pak kayaknya pendekatan ke anak-anak jangan terlalu kaku gitu kan," ujarnya.

PKB Sebut Ridwan Kamil Nggak Ada Nama di Jakarta, Elektabilitas Anies Belum Ada yang Ngalahin

Nah rencananya, lanjut Lienda, pada 26 November 2023 nanti, Bakesbangpol akan menggelar pentas seni dan budaya di Alun Alun Kota Depok.

Kegiatan itu bakal melibatkan sekira 1.000 pemilih pemula.

PKB Tegaskan Tak Bakal Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Waketum: Mudah-mudahan Pak Sandi Mau

Acara bertajuk Senandung Pemilu Damai itu diharapkan mampu mendongkrak jumlah partisipasi pemilu, khususnya Pilkada Depok.

"Mereka punya hak pilih, kemudian juga mereka harus menjadi pemilih cerdas. Jadi nanti tahapan-tahapan pemilu, kemudian bagaimana cara memilih, pokoknya diberikan edukasi agar mereka bisa menjadi pemilih," kata Lienda.

Halaman Selanjutnya
img_title