Presiden Jokowi Tegur Menteri Sri Mulyani Untuk Segera Bayar Utang ke Bulog Sebesar 16 Triliun

Sri Mulyani
Sumber :
  • @smindrawati

Siap – Baru-baru ini presiden Jokowi meminta menterinya Sri Mulyani untuk melunasi utang ke Bulog senilai Rp 16 Triliun.

Presiden Prabowo bakal Hapus Utang Petani Total Rp 8,3 Triliun

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pelunasan tagihan Perum Bulog sebesar Rp16 triliun sedang menunggu proses audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sri Mulyani sendiri merespon dengan mengungkapkan bahwa dirinya tengah menunggu audit dari BPKP.

Surat Panggilan Kejati Kalbar untuk Mantan Gubernur Kalbar Terkait Dana Hibah Beredar di Medsos

“Mekanisme kita dengan Bulog dan Bapanas adalah kita akan melakukan pembayaran sesudah adanya audit dari BPKP," kata Sri Mulyani kepada awak media di Jakarta, Senin.

Adapun tagihan Bulog kepada kementerian keuangan tersebut terkait dengan pengadaan beras dalam memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP).

Kejati Kalbar Tahan Eks Direktur Bank Kalbar Pada Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah

Diketahui Sri Mulyani beserta jajaranya telah meminta BPKP untuk mempercepat audit sehingga pelunasan tagihan segera dapat diproses. Dirinya mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan dalam proses audit tersebut.

Bendahara Negara itu juga mengungkapkan bahwa seharusnya pelunasan tagihan Perum Bulog tidak ada masalah, dikarenakan Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dapat mendapatkan anggaran mulai dari impor beras hingga operasi pasar.

Sebelumnya Sri Mulyani ramai menjadi pemberitaan terkait presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Keuangan untuk melunasi utang perum Bulog sebesar Rp 16 triliun tersebut.