Video Pengumuman Soal Tuyul Lewat Toa Masjid di Klaten Viral, Yang Punya Tuyul Tolong Diatur?
- Istimewa
Siap –Lagi, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah kabar yang bikin melongo viral dan jadi perbincangan hangat di dunia maya.
Bagaimana tidak, alih alih memberikan pemberitahuan pada umumnya dengan menggunakan Toa Masjid, ini malah mengumumkan soal tuyul.
Video pembahasan soal tuyul yang diumumkan dengan Toa Masjid itu diketahui melalui unggahan akun Instagram @infocagetanklaten.
Dalam sebuah Video telah diunggah oleh akun itereebut bertuliskan caption "cilik gundul cekelane angel ncen meresahkan" artinya kecil gundul dipegang susah dan meresahkan.
Sontak video tersebut langsung viral dan telah ditonton sebanyak 131 ribu penonton, disukai 3.445 orang, dikomentari 197 kali, dan dibagikan sebanyak 656 kali.
Dalam video itu, terdengar suara orang yang melakukan pengumuman lewat toa masjid.
"Pangapunten para bapak-bapak, ibu-ibu, sodara-sodara menawi gadah tuyul tulung ditoto, podo ndang tobat," bunyi pengumuman itu.
"Mergi ngopo? sing jenengan pundut gine tonggo, ampun munduti gone tonggo gih," lanjut pengumuman.
"Menawi gadah tuyul gekdang podo tobat, tonggo golek duit iku rekoso. Nak pengen sugeh iku nyambut gawe, ojo munduti barange tonggo. Pengen sugeh kok ngopeni tuyul," tutup pengumuman tersebut.
Artinya "Maaf bapak-bapak, ibu, ibu sodara, mungkin yang punya tuyul tolong diatur, segeralah bertobat. Mengapa karena yang diambil itu punya tetangga. Kasihan cari uang itu susah. Kalau mau kaya harus kerja, jangan ambil barangnya tetangga.Mau kaya kok piara tuyul.
Usut punya usut, diketahui belakangan ini di wilayah Kabupaten Klaten tepatnya di dusun Carat Kecamatan Juwiring warganya sering kehilangan uang diduga diambil tuyul.
Salah satu warga yang ditemui, Elgiend Rizky (26) mengakui bila pengumuman tersebut ia yang melakukan.
"Betul, (pengumuman dilakukan di lokasi masjid)," ujar Rizky seperti dikutip Tribun Solo.
Pengumuman itu dilakukan lantaran banyak warga sekitar yang sering kehilangan uang.
"Ya, yang dikarenakan tuh di warga sini yang dikeluhkan ya itu banyak sering terjadinya kehilangan uang. Dari nominal Rp 100 ribu, sampai berlipat-lipat," katanya.
Pengumuman itu, dia lakukan pada 3 Mei 2025.
"Itu waktu malam Minggu, jam 20.30 an," katanya.
Lebih lanjut Rizky mengungkapkan, tujuan dari woro woro lewat toa masjid dan membahas mengenai tuyul bukanlah hal yang perlu ditakutkan.
Sebab niatan Rizky hal itu merupakan tindakan demi memutus rantai kehilangan uang yang terjadi di kalangan warga.
"Ya itu tadi, untuk pemutus rantai kehidupan ya jalan satu-satunya ya woro-woro tadi," ujar Rizky.
Pasalnya, keluhan hilangnya uang para warga lingkungan tempat ia tinggal kerap terjadi.
"Sering terjadi, hilang hampir setiap hari tapi tidak saya aja. Kalau saya mungkin hanya beberapa kali, tapi kalau warga-warga sekitar itu sering," paparnya.
Rizky mengatakan, bila uang yang raib kebanyakan merupakan uang pecahan Rp 100 ribu.
"Ya Rp100.000 lah itu yang diambil kayak gitu, jumlahnya yang ganjil," ucapnya.
Selain ratusan ribu, dikatakan ada pula warga yang langsung hilang uang sampai jutaan. Namun dengan nominal ganjil.
"Hampir jutaan ya ada, cuma jarang-jarang terjadi yang jutaan," pungkasnya.