Pawai Ogoh-Ogoh di Kelapa Dua Bikin Kagum, Warganet: Seperti Bukan di Depok, Oh Iya Lupa Udah Ganti Walikota
- Istimewa
Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyaksikan arak-arakan Ogoh-Ogoh yang diiringi tabuhan gamelan dan tarian tradisional Bali.
Kegiatan ritual umat Hindu di Kota Depok ini bukan hanya jadi ajang pelestarian budaya, namun juga dapat menguatkan nilai-nilai spiritual dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi.
"Melalui kegiatan ritual keagamaan yang dirangkai seni dan budaya seperti ini, kami yakini menjadi bagian tidak terpisahkan dari kontribusi umat Hindu untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kota Depok," kata Kepala Banjar Purna Widya, I Nyoman Gede Agus Asrama.
Sebagai informasi, Ogoh-Ogoh yang ditampilkan melambangkan kekuatan negatif dan sifat buruk yang akan dibakar sebagai simbol penyucian diri menjelang Nyepi.
Sementara itu, antusiasme pawai tersebut juga dirasakan sejumlah warganet yang menyaksikan di media sosial.
"Kayak bukan di Depok nih, oh iya lupa udah ganti walikota soalnya," tulis akun @alifgunaxxx.
"Keren sih walikota yang sekarang," sahut akun @mrshixxx.
