Remaja Perempuan Pelaku Bullying Terhadap Siswi SMP di Depok Tak Ditahan Begini Statusnya Sekarang

Remaja Perempuan Bullying Siswi SMP
Sumber :
  • @depokhariini

Siap – Remaja perempuan yang masih dibawah umur berinisial MIK (16 tahun) pelaku perundungan atau bullying terhadap ARN seorang siswi SMP di jalan Tolib rt 03/04 Bedahan, Sawangan Depok. Tidak ditahan.

Kak Seto Ungkap Penyebab Maraknya Kasus Bullying, Ayah Bunda Wajib Simak!

Polisi tengah mendalami kasus dugaan bullying seorang remaja perempuan terhadap siswi SMP berinisial ARN (14) di wilayah Bedahan, Sawangan, Kota Depok. Beberapa waktu lalu sempat viral rekaman video berdurasi kurang lebih 28 detik yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan dan pelaku berinisial MIK (16) belum ditahan, Untuk status pelaku saat ini adalah ABH Pelaku juga dinilai kooperatif.

Polisi Ringkus 3 Pelaku Tawuran Maut Bocah SMP Depok, 2 di Antaranya Putus Sekolah

"MIK sudah dimintai keterangan, tetapi yang bersangkutan tidak ditahan karena termasuk anak di bawah umur, jadi status pelaku atau terlapor sebagai tersangka Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)," ujar Hadi Kristanto.

Hadi mengungkapkan bahwa kasus perundungan atau bullying tersebut dipicu adanya salah paham. Pelaku sebelum kejadian menceritakan sempat menerima pesan singkat benada provokasi dari seorang pria berinisial DN yang meminta tolong untuk melawan siswi SMP Darul Quran.

Pelajar SMP Tewas di Jalanan Depok, Polisi Duga Kalah Tawuran

Pelaku MIK mengiyakan dan menginstruksikan teman-temanya F,B,I,N,S. untuk berkumpul di gubuk dekat rumahnya sedangkan D dan KIA menunggu di lokasi kejadian.

"MIK mengiyakan dan meminta untuk kumpul dulu di gubuk dekat rumahnya bersama temannya berinisial F, B, I, N, S. Sedangkan D dan KIA telah menunggu di Jalan Tholib.” Kata Hadi.

Korban ARN ternyata sudah berada di jalan Tholib terlebih dahulu bersama satu temanya sebelum pelaku MIK.

“Sesampai di sana sudah ada lebih dulu ARN bersama satu temannya." sambungnya.

Sebelum melakukan perundungan atau bullying pelaku sempat berbicara empat mata dengan korban mempertanyakan permasalahannya namun korban tak menggubris si pelaku.

"DN bersama KIA dan MIK menghampiri ARN lalu mempertanyakan permasalahannya.” Ucap Hadi 

Karena adanya provokasi dari D MIK terpancing dari situlah bermula aksi perundungan atau bullying yang dilakukan MIK terhadap ARN.

"Namun, ARN diam dan D memprovokasi sehingga MIK terpancing." lanjutnya

Saat itu, lanjut Hadi, terjadilah aksi perundungan atau bullying pelaku MIK langsung melakukan penganiayaan terhadap ARN dengan menarik rambutnya sehingga terjatuh. Dalam posisi tersebut, korban dipukuli bertubi-tubi di arah wajah. Beruntung korban bisa kabur menyelamatkan diri.

"Kami sudah mengamankan barang bukti berupa 3 video rekaman terkait peristiwa tersebut," tukasnya.