Mengenal Sosok Haji Sulaiman, Bos Rokok yang Setiap Hari Bagikan Duit ke Jamaah Sholat Tarawih
- Istimewa
Siap – Sosok Haji Sulaiman, seorang pengusaha sukses asal Gondanglegi, Kabupaten Malang telah menyita perhatian publik. Bukan karena bisnisnya, tetapi juga karena kedermawanannya yang luar biasa.
Tak tanggung-tanggung, saking dermawannya, selama Ramadan Haji Sulaiman membagikan uang kepada jamaah sholat tarawih dan subuh.
Itu dilakukannya secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan dalam bersedekah.
Bukan cuma itu saja, Haji Sulaiman juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Usut punya usut, Haji Sulaiman rupanya adalah pemilik CV Sayap Mas Nusantara.
Itu adalah perusahaan manufaktur rokok yang berbasis di Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Perusahaannya telah berkembang pesat dengan jumlah karyawan mencapai sekira 1.500 orang.
Adapun produk dari CV Sayap Mas Nusantara ini telah didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.
Nah di luar kesuksesannya sebagai pengusaha, Haji Sulaiman dikenal sebagai figur yang dermawan.
Ia secara rutin membagikan uang kepada jamaah yang mengikuti sholat tarawih dan subuh di Masjid Jami Al Ilyas, yang juga merupakan masjid miliknya.
Rata-rata, setiap jamaah mendapatkan uang antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu, sebuah jumlah yang cukup besar untuk membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Belakangan diketahui, aksi berbagi yang dilakukan Haji Sulaiman bukanlah hal baru, namun sekarang ini semakin viral di media sosial.
Dalam beberapa kesempatan, ia juga memberikan bantuan dalam bentuk lain seperti pakaian, sarung, hingga bahan makanan bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan tadarus di masjidnya.
Selain itu, Haji Sulaiman juga pernah menyumbangkan dana sebesar Rp 100 juta kepada Baznas Kabupaten Malang. S
Haji Sulaiman juga mengadakan kegiatan sosial seperti jalan sehat yang menyediakan ratusan doorprize dan hadiah utama dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Kini, masjid yang dibangunnya dipenuhi jamaah yang ingin shalat taraweh. Saking membludaknya, barisan shaf bahkan hingga ke jalan.
