Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jakarta, 28 RT Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Jakarta 28 RT Terendam, Warga Mengungsi.
Sumber :
  • BPBD DKI Jakarta

SiapHujan lebat yang melanda wilayah Bogor pada Minggu (2/3) dan Jakarta pada Senin (3/3) mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi.

Segel Perumahan Bodong Penyebab Banjir di Depok, Chandra Ancam Pidanakan Pengembang Nakal

Cuaca buruk ini menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa, dengan status Siaga 3 (Waspada) pada pukul 20:20 WIB, yang kemudian meningkat menjadi Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 21:30 WIB.

Selain itu, Pos Pantau Depok juga meningkatkan statusnya hingga Siaga 1 pada pukul 00:30 WIB.

Wawalkot Chandra Sebut Depok Dikepung Banjir Gegara Pembangunan yang Amburadul

Pada Selasa (4/3), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 28 RT terendam banjir di Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Yohan, mengungkapkan bahwa saat ini ada 28 RT tergenang dan empat ruas jalan di Jakarta juga terdampak banjir.

Depok Dikepung 13 Titik Banjir, Damkar Evakuasi Balita yang Terjebak, Ini Daftar Lokasinya

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 28 RT dan 4 ruas jalan tergenang," ujar M Yohan.

Menurutnya, ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang merendam rumah mereka.

"Kami menargetkan genangan cepat surut agar aktivitas warga tidak terganggu," tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, BPBD DKI Jakarta bersama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat terus melakukan upaya penyedotan air dan memastikan sistem drainase berjalan lancar.

Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk mempercepat proses pemulihan.

Kondisi Terbaru di Lokasi yang Terdampak Banjir

Berikut ini adalah wilayah Jakarta yang terendam banjir pada Selasa (4/3) pagi:

Jakarta Selatan (21 RT):

  • Kel. Pondok Pinang: 5 RT, ketinggian 80-100 cm, penyebab curah hujan dan luapan Kali Pesanggrahan.
  • Kel. Pengadegan: 1 RT, ketinggian 80 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.
  • Kel. Rawajati: 5 RT, ketinggian 50 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.
  • Kel. Cilandak Timur: 2 RT, ketinggian 105-120 cm, penyebab curah hujan dan luapan Kali Krukut.
  • Kel. Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 30-120 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.
  • Kel. Kebon Baru: 2 RT, ketinggian 60-100 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.

Jakarta Timur (7 RT):

  • Kel. Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 90-100 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.
  • Kel. Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian 95 cm, penyebab luapan Kali Ciliwung.

Jalan Tergenang (4 Ruas Jalan):

  1. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat, ketinggian 60 cm.
  2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat, ketinggian 60 cm.
  3. Jl. Srengseng Raya, Kel. Srengseng, Jakarta Barat, ketinggian 20 cm.
  4. Jl. H. Muhajar RT 011 RW 002, Kel. Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, ketinggian 20 cm.

Ratusan Pengungsi Terpaksa Mengungsi
Di sejumlah kelurahan, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk di sekolah dan masjid. Berikut jumlah pengungsi yang tercatat:

  • Kel. Kampung Melayu:

    • SDN Kampung Melayu 01/02: 30 jiwa.
    • Masjid Jami Miftahul Huda: 181 jiwa.
  • Kel. Bidara Cina:

    • RPTRA RT.10/11: 17 jiwa.
    • Aula Kelurahan Bidara Cina: 21 jiwa.
    • Masjid Abrol RT.12/11: 26 jiwa.
    • SKKT RT.6,13 /11: 20 jiwa.
    • Majlis Ta'lim Masjid Abrol RT 10/11: 24 jiwa.
  • Kel. Cawang:

    • Musholla Al Ishlah: 30 jiwa.
    • Ruko-ruko Pinggir Jalan: 130 jiwa.
  • Kel. Pejaten Timur:

    • SDN 22: 450 jiwa.
    • SMPN 46: 300 jiwa.
  • Kel. Cilandak Timur:

    • Musholla Al Makmuriyah: 22 jiwa.

BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir rob. Untuk laporan darurat, masyarakat diminta menghubungi nomor telepon 112 yang tersedia 24 jam.