PMI Gencarkan Donor Darah di Masjid Malam Hari untuk Atasi Kekurangan Stok Saat Ramadan

PMI Gelar Donor Darah Malam Hari di Masjid Ramadan
Sumber :
  • Dok/Humas Pemkot Tangerang

Siap – Palang Merah Indonesia (PMI) mengakui bahwa kekurangan stok darah selalu menjadi tantangan besar setiap bulan Ramadan.

Aksi Takjil Ramadhan DPP GPMN: Semangat Bangun Indonesia Emas 2045

Di tengah tingginya permintaan, terutama akibat kecelakaan yang meningkat seiring tingginya aktivitas perjalanan masyarakat, PMI sudah menyiapkan solusi untuk memenuhi kebutuhan darah selama bulan puasa ini.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang langkah khusus agar pasokan darah tetap tercukupi meski dalam situasi yang penuh tantangan.

Budaya Lebaran, Wamenag Tak Persoalkan Ormas Minta THR ke Pengusaha

Salah satu langkah tersebut adalah menggelar donor darah di masjid-masjid pada malam hari, setelah tarawih.

"Memang setiap bulan Ramadan, PMI selalu kekurangan donor, sementara pada saat itu biasanya kebutuhan sangat tinggi," ujar Jusuf Kalla dalam keterangan resminya yang dikutip pada Kamis, 27 Februari 2025.

Nonton Indonesia vs Bahrain, Ini Lokasi Masjid di Sekitar GBK untuk Salat Tarawih

Menurut JK, tingginya kebutuhan darah di bulan Ramadan berhubungan dengan peningkatan aktivitas perjalanan masyarakat, yang berujung pada peningkatan angka kecelakaan.

Sebagai akibatnya, pasokan darah pun harus lebih banyak disiapkan untuk menanggulangi kemungkinan darurat medis.

Namun, Jusuf Kalla memastikan masyarakat tidak perlu khawatir.

PMI sudah memiliki solusi jitu untuk memastikan stok darah tetap aman selama Ramadan.

"Kami biasanya lakukan donor darah di masjid-masjid pada malam hari, setelah tarawih," kata Kalla, menjelaskan langkah-langkah yang telah dipersiapkan.

Selain itu, PMI juga mengunjungi asrama militer untuk mengajak mereka yang sehat dan bersedia melakukan donor darah pada siang hari.

“Jadi, di bulan Ramadan ini, InsyaAllah stok darah PMI akan aman,” tegas Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Dengan menggelar donor darah di masjid setelah salat tarawih, PMI berharap masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi, terutama mereka yang ingin menyumbangkan darah tanpa harus mengganggu waktu berpuasa.

Langkah ini diharapkan bisa membantu memperlancar distribusi darah di seluruh wilayah.

PMI juga menghimbau agar masyarakat terus aktif berdonasi darah, terlebih di bulan Ramadan, guna menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya.