Merinding, Begini Pesan Ketua PCNU di Rakercab GP Ansor Depok, Kaderisasi Harus Naik Grade

Di lingkungan NU, kata Dia, tantangan kaderisasi harus dikelola dengan pendekatan dialogis dan membangun kesetaraan.

"Jadi, Ruang diskusi harus lebih terbuka, dengan narasi yang berorientasi pada kepentingan umat Islam, seperti rajin beribadah, menghormati orang tua, dan menjaga moralitas. Jika fondasi narasi ini kuat, resistensi dalam kaderisasi dapat diminimalkan," katanya.

Menyaring dan Mengembangkan Kader yang Berkualitas

Dalam sistem kaderisasi, lanjut Achmad Solechan, proses seleksi harus semakin ketat. Jika seorang kader membina 10 orang, mungkin hanya 7 yang bisa lanjut, dan dari 7 itu, hanya 5 yang benar-benar siap naik ke level berikutnya.

Kader yang tidak bisa berkembang harus dievaluasi agar tidak menghambat kemajuan organisasi.

Di tingkat yang lebih tinggi, kita harus mampu menjaga konsistensi dan istikamah dalam perjuangan.

GP Ansor telah menunjukkan kesadaran intelektual dengan menyediakan beasiswa kuliah.

Halaman Selanjutnya

"Tantangan berikutnya adalah bagaimana program ini bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencetak kader yang lebih berkualitas. Masa depan NU harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman," ucapnya.