Mulai Sekarang Polres Metro Depok Geber Operasi Keselamatan Jaya di 4 Wilayah, Ini Targetnya

Ilustrasi Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Kota Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Operasi Keselamatan Jaya serentak berlaku di sejumlah daerah, termasuk di Kota Depok selama 14 hari ke-depan. Agenda itu terhitung mulai sekarang, Senin 10 Februari 2025.  

Meledak, Timnas Indonesia Berhasil Bikin China Tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo mengatakan, bahwa Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang akan berlangsung sampai dengan 23 Februari ini memiliki target khusus pada sejumlah jenis pelanggaran

Di antaranya menyasar penggunaan helm tidak SNI, melawan arus, penggunaan ponsel atau HP saat berkendara. 

Gol Semata Wayang Ole Romeny Pupuskan Harapan China Tampil di Piala Dunia 2026

Kemudian berkendara di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba, lalu melebihi batas kecepatan dan berkendara di bawah umur. 

Khusus di wilayah Kota Depok, Operasi Keselamatan Jaya ini difokuskan pada empat wilayah. 

Berbagi Kebahagian di Idul Adha, PT PTB Salurkan Hewan Kurban di Pondok Tahfiz Putri Yayasan Sulaimaniyah Depok

"Untuk lokasi operasi kita fokuskan di empat titik, yaitu Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, Jalan IR. Juanda, Jalan RA. Kartini," kata Kompol Joko didampingi Kanit Keamanan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Pandiansari.

Lebih lanjut Joko mengungkapkan, selain kepolisian, operasi in juga melibatkan aparat gabungan dengan jumlah kekuatan sekira 155 personil.

"Operasi Keselamatan Jaya ini anggota lebih mengedepankan edukasi, prepentif dan penegakkan hukum (represif)," jelasnya.

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Polres Metro Depok

Photo :
  • siap.viva.co.id

Selain itu, Kompol Joko menambahkan, untuk upaya penegakan hukum penilangan dilakukan secara elktronik atau E-tle.

Terkait hal itu, ia pun mengimbau kepada pengendara untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk kelengkapan saat berkendara.

Adapun tujuan dari operasi ini, sebagai meningkatkan kesadaran dan kepatuhan saat berlalu lintas.

"Operasi ini sekaligus dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Idul Fitri, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan prepentif, guna meningkatkan simpati masyarakat," tandas Joko.