Disentil Prabowo Soal Pernyataan 'Bajingan Tolol', Rocky Gerung: Semua Orang Tau Konteksnya

Potret kolase Presiden Prabowo dan Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut merupakan hal yang rasional agar Presiden Prabowo lebih cepat mengeksekusi kebijakan yang pro rakyat.

Dukung Prabowo, Madas Nusantara Siap Pasang Badan Lawan Korupsi

"Kita boleh menduga bahwa Prabowo menginginkan kan ada semacam kepatuhan dari kabinetnya untuk bukan patuh, bukan patuh pada Presiden tapi patuh pada kepentingan rakyat," imbuhnya.

Rocky juga menduga Presiden Prabowo sudah memiliki nama-nama menteri yang tidak memiliki kapasitas serta berstatus kelanjutan dari rezim lama.

Prabowo Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN: Jangan Seenaknya Main-main dengan Uang Rakyat

"Saya kira implisit di dalam pikiran Prabowo adalah mengevaluasi juga mereka yang menjadi bagian dari pemerintahan Pak Jokowi tetapi meneruskan ke dalam pemerintahan Prabowo," imbuhnya.

"Tapi tidak tidak mampu untuk melihat fakta baru bahwa kepentingan rakyat itu berbeda dengan dukungan mobilisasi yang diberikan ketika Jokowi menjadi presiden kepentingan rakyat di era Prabowo," sambung Rocky.

Keras, Prabowo Ultimatum Jenderal yang Bekingi Tambang Ilegal: Jadi Jangan Macam-macam Ya

Rocky juga melihat Prabowo Subianto mulai mengambil jarak dari pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

"Bagaimana caranya itu soal kemampuan diplomatis di dalam retorika dan dalam taktik oleh Presiden Prabowo sendiri," pungkasnya