Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Titipkan Wasiat Gus Dur, Apa Itu?
- Instagram @yennywahid
Siap – Putri dari almarhum mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024, nanti.
Ganjar pun yakin, bahwa deklarasi dukungan Yenny Wahid kepada dirinya dan Mahfud MD akan membantu mereka memenangkan banyak suara dari kalangan pendukung Gus Dur.
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP itu merasa, dukungan Yenny Wahid sebagai kekuatan tambahan dalam persiapan Pilpres 2024.
Menurutnya, dukungan dari Yenny Wahid mencerminkan dukungan yang kuat dari pengikut Gus Dur terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
"Saya kira dengan statement Mbak Yenny, rasa-rasanya representasi dari Gusdurian, ya, Gusdurian akan ke sini," kata Ganjar dikutip dari gerakan.id pada Senin, 30 Oktober 2023.
Sementara itu, Yenny Wahid menegaskan, bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud atas pertimbangan yang kuat.
Menurutnya, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki visi dan misi yang sejalan dengan yang dianut oleh almarhum Gus Dur.
"Gus Dur, yang dikenal sebagai pelopor pluralisme dan toleransi, adalah tokoh yang gigih dalam mendukung prinsip-prinsip ini, dan bahkan dijuluki sebagai bapak pluralisme."
Yenny Wahid juga meyakini, bahwa Mahfud MD adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan visi dan misi tersebut.
"Konsistensi dan keberanian Mahfud dalam mempertahankan prinsip-prinsip pluralisme dan toleransi sangat sejalan dengan warisan yang ditinggalkan oleh Gus Dur," katanya.
Menurut Yenny Wahid, Mahfud adalah kader Gus Dur, seseorang yang dipilih oleh Gus Dur untuk menjaga ketertiban hukum di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Gus Dur dikenal sebagai tokoh pluralisme, apa itu?
Pluralisme adalah gagasan bahwa berbagai keyakinan, agama, budaya, dan pandangan dunia diterima dan diberikan nilai dalam komunitas.
Ini berarti bahwa semua orang memiliki hak untuk menjalani kepercayaan dan budaya mereka sendiri, dan semua individu dihormati tanpa memandang perbedaan mereka.
Prinsip pluralisme mempromosikan sikap toleransi, penghargaan, dan kolaborasi antara beragam kelompok dalam masyarakat dengan tujuan menciptakan kedamaian dan harmoni.
Sebutan "pluralisme kepercayaan" mengacu pada fakta bahwa kita sering tinggal bersama dengan orang-orang yang memiliki keyakinan agama yang beragam di tempat-tempat seperti kota besar.
Ini bisa mencakup orang-orang yang beragama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan banyak lagi, serta mereka yang mungkin tidak mengikuti agama sama sekali atau memiliki keyakinan spiritual yang tidak terkait dengan agama tertentu.
Arti Pluralisme bagi Mahfud MD
Mahfud berpendapat, bahwa pluralisme adalah kondisi masyarakat yang beragam, terdiri dari berbagai budaya yang berbeda, tetapi tetap bersatu dalam satu kesatuan.
Menurutnya, pemahaman ini harus ditanamkan dalam masyarakat agar mereka tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu seperti suku, agama, ras, dan perbedaan golongan (SARA) yang diperdebatkan oleh individu yang tidak bertanggung jawab.
Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga pernah membagikan pemikiran dari berbagai tokoh, dan penganut agama yang berbeda tentang kehidupan sosial dan agama.
Baginya, semua agama mengajarkan kebaikan tanpa perlu saling membenci. Mahfud juga menceritakan pengalamannya ketika diundang untuk berbicara tentang pluralisme di pertemuan internasional.
Ini didasari oleh pandangan positif dari banyak pihak di luar negeri yang menganggap Indonesia sebagai contoh yang baik dalam menerapkan pluralisme dalam urusan negara.
"Tentu anggapan ini adalah kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Untuk itulah hal tersebut harus dijaga dan dipelihara sehingga tidak ada lagi kasus intoleransi yang terjadi dan saling benci antara satu dan lainnya," kata Mahfud.