Rapat Strategis Kemenperin Dorong Produk Dalam Negeri di Proyek PUSRI-IIIB
- Dokumen Antara
Siap – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menggelar rapat koordinasi untuk membahas komoditas material Proyek PUSRI-IIIB.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Kemenperin dalam pengawasan dan penindakan terkait aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dalam surat resmi bernomor B/17/SJ-IND.8/PW/I/2025, rapat yang awalnya dijadwalkan pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 13.30 WIB dipercepat menjadi pukul 10.00 WIB.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Cendrawasih, lantai 2, Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan.
"Rapat ini bertujuan untuk membahas koordinasi komoditas material untuk Proyek PUSRI-IIIB, yang merupakan salah satu proyek strategis di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian," demikian bunyi surat undangan rapat yang ditandatangani Kepala P3DN, Heru Kustanto seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dari sektor industri dan pemerintah.
Para peserta meliputi Direktur Industri Logam, Ditjen ILMATE, Kementerian Perindustrian; Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; perwakilan PT Surveyor Indonesia; dan PT SUCOFINDO.
Hadir pula Direktur PT Trimitra Wahana Sukses, Direktur Pengembangan PT Pupuk Indonesia (Persero), Ketua Asosiasi Produsen Pipa Pemboran Minyak dan Gas Bumi Indonesia (Apropipe), Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Direktur PT Paradise Perkasa, Vice Project Manager Wuhan Engineering Co., LTD, dan Ketua Tim Pusat P3DN Kemenperin.
"Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri untuk Proyek PUSRI-IIIB. Sebagai proyek yang berfokus pada peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional, keberhasilan PUSRI-IIIB dinilai strategis untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, khususnya untuk sektor pertanian," jelas Heru Kustanto.
Heru menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendorong pelibatan industri dalam negeri pada proyek-proyek strategis nasional.
Dukungan dari pemerintah, BUMN, hingga pelaku industri swasta menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan proyek ini.