Mobil Ambulans Terjebak Macet di Sawangan Depok Ada yang Berhadap-hadapan Terkunci Gak Bisa Jalan
- Depok.id
Siap – Kemacetan panjang di Jalan raya Sawangan atau di Jembatan Mampang Kota Depok mengakibatkan sebuah mobil ambulans terjebak tak bergerak di tengah-tengah kemacetan tersebut.
Diketahui kota Depok tengah merevitalisasi jembatan Mampang proyek pekerjaan tersebut sendiri telah dimulai sejak 26 Oktober-31 Desember.
Unggahan akun Instagram @infodepok_id memperlihatkan sebuah mobil ambulans terjebak macet lantaran adanya revitalisasi jembatan Mampang. Terlihat Dalam video para pengguna kendaraan yang juga melintas di jalan raya Sawangan Kota Depok turut membantu mengurai kemacetan untuk mobil ambulans tersebut keluar dari kemacetan.
Pada waktu yang berlainan dalam unggahan video yang berbeda, akun Instagram @infodepok_id juga mengunggah video 2 ambulans yang berhadap-hadapan atau berpapasan dari 2 arah yang berbeda tak bergerak lantaran macet.
dalam narasinya @infodepok_id menuliskan Video dua ambulans melintas ngga bisa lewat berhadap-hadapan karena kekunci kendaraan macet di DTC Sawangan.
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Menjelaskan nantinya jembatan Mampang akan memiliki bentang selebar 6 meter dengan lebar total 14 meter lalu dengan ketinggian elevasi 20 sentimeter (cm).
"Jembatan eksisting ke arah Grogol Limo nanti turun 20 cm dan jembatan ke arah Pancoran Mas (Panmas) naik 20 cm, sehingga elevasinya akan sama. Kami juga akan hilangkan pembatas jalan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna jalan," ujar Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty.
Dikatakannya, untuk opritan masing-masing sisi yaitu 25 meter. Lalu Khusus ke arah Sawangan, opritan memiliki panjang 95 meter untuk menyesuaikan ketinggian dari jembatan baru tersebut.
Proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar 8 miliar. Dan penyelesaian dari revitalisasi jembatan Mampang diperkirakan tiga bulan rampung terkait proses proyek tersebut sudah sampai mana Yulianty mengungkapkan sudah masuk tahap perizinan dari pemerintah pusat, setelah itu pengadaan.
"Pagu anggaran yang kami siapkan yaitu Rp 8 miliar. Target pekerjaan fisik yaitu selama tiga bulan. Saat ini masih masuk tahap perizinan dari Pemerintah Pusat, setelah itu pengadaan," ungkapnya.
Jembatan Mampang sendiri diketahui merupakan jalan nasional, oleh karenanya segala bentuk pembangunan harus atas izin Pemerintah Pusat.