Pertama di Depok! RS Hermina Punya Layanan Jantung Terpadu Seperti Rumah Sakit Luar Negeri

Fasilitas modern RS Hermina Depok
Sumber :
  • Instagram

Siap – Rumah Sakit (RS) Hermina terus meningkatkan kualitas pelayanannya untuk menunjang kesehatan masyarakat di sejumlah daerah. Salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat. 

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Mahoni Tumbang di Depok Timpa Pengendara Motor

Tak tanggung-tanggung, rumah sakit yang dikenal dengan keramahannya dalam mengani pasien itu kini semakin komplit dengan hadirnya layanan Kardioserebrovaskular Terpadu. 

Menariknya, RS Hermina ternyata menjadi rumah sakit pertama yang menghadirkan layanan jantung terpadu di Kota Depok. 

Menyayat Hati, Ini Pesan Terakhir Vina Sebelum Meninggal, Aku Pasti Pulang ke Rumah Kamu Lagi

Fasilitas itu dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan pada jantung, neorologi atau bedah vaskuler, atau kelainan area otak.

“Tentunya ini sangat membantu masyarakat di Kota Depok, jadi tidak perlu jauh ke Jakarta atau luar negeri untuk mendapatkan layanan ini,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris dikutip pada Jumat, 20 Desember 2024. 

Pegawai Rumah Sakit Ini Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah Demi Batu Akik

Menurutnya, fasilitas yang diberikan RS Hermina menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok karena menambah layanan kesehatan di daerah.

Terlebih, banyak pasien di RS Hermina Depok yang diberi tindakan dan beranjak sembuh.

“Kami terus mendukung kedepannya untuk peningkatan pelayanan RS swasta yang sangat bergantung kepada kemampuan dan political dari RS tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati menjelaskan, bahwa layanan Kardioserebrovaskular Terpadu ini diberikan dengan konsep sinergi dan kolaborasi. 

“Kami bersinergi untuk pasien-pasien dengan keluhan tersebut dan kemudian dilakukan assesmen, sehingga diharapkan pasien mendapatkan layanan yang lebih komprehensif dan lebih tepat,” katanya.

“Jadi konsep layanan kami untuk upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif, sehingga masyarakat dapat melakukan skrining untuk usia resiko,” sambungnya.

Tak lupa, dokter yang dikenal ramah ini juga mengimbau agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah mengurangi makanan cepat saji atau junk food.