Respon Penyataan Megawati Soal Kongres PDIP, Rocky Gerung: Masuk Akal

Potret Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Baru baru ini publik kembali dihebohkan dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa dirinya mencium gelagat pihak pihak yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP 2025 mendatang.

KPK Panggil Ulang Yasonna Laoly Terkait Kasus Suap Harun Masiku

"Katanya, Kongres juga mau diawut-awut, saya sengaja nih supaya pada kedengaran dan coba kamu ‘awut-awut’ partai saya,” ujar Megawati, dalam Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, Kamis (12/12/24).

Sontak penyataan Megawati tersebut menuai sorotan dari sejumlah pihak, tak terkecuali pengamat politik Rocky Gerung.

Kena Marah 2 Kali tapi Tetap Jadi Orang Kepercayaan Megawati, Ternyata Ini Rahasia Bambang Pacul

Disitat dari kanal Youtube miliknya, Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya setuju dengan feeling Megawati tersebut. Karena menurutnya, dugaan Megawati iti sangat masuk akal.

"Ya tentu sangat masuk akal, dugaan kuat dari Ibu Mega bahwa Kongres PDIP nanti ada yang akan ikut campur,” kata Rocky, dikutip dari kanal youtubenya, Minggu 15/12/2024.

Anggota Komisi X DPR Soroti Penurunan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Khususnya di Papua

"Pertanyaannya siapa yang khawatir, tentu bukan Ibu Mega yang khawatir. Orang di luar Megawati atau orang di luar PDIP yang menganggap kalau PDIP membesar maka PDIP akan punya kapasitas untuk merusak demokrasi,” sambung Rocky.

Lebih lanjut Rocky Gerung menyebut bahwa Megawati sudah sejak dulu menyiapkan dirinya untuk selalu siaga dalam menghadapi apapun.

"Saya kira Ibu Mega selalu punya sensor, karena bertahun-tahun selalu ada dalam ketegangan, jadi masuk akal kalau psikologi Ibu Mega selalu ada di momen siap siaga selalu,” sebutnya.

Terlebih, kata Rocky Gerung, Mantan Presiden ke-7, Joko Widodo sampai saat ini belum mengembalikan kartu bukti keanggotaannya di PDIP.

"Apalagi sampai sekarang kita belum lihat semacam upaya beradab dari Jokowi untuk mengembalikan kartu anggotanya kan?,” tuturnya.

“Jadi sangat mungkin Pak Jokowi masih menunggu, kalau ada sedikit celah maka keanggotaan dia itu bisa menghasilkan dan dukungan nanti di Kongres, karena kartu anggota itukan jadi penanda agar bisa ikut kongres,” pungkasnya.