Alasan di Balik Keputusan Geng Banteng: Pak McD tidak Terlibat dari Proses Visi-Misi Pilur 2024
- Siap.Viva.co.id sumber twitter @DalamIstana
Siap –Dalam perhelatan PilLurah yang semakin mendekat, Geng Banteng nampaknya mulai curiga terhadap langkah politik Pak McD yang berani mengusung Pak Uban sebagai cawaLurah.
Kontroversi muncul ketika Pak McD secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak perlu menyusun visi-misi pencalonan bersama. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan Geng Banteng.
Waktunya mepet untuk mendaftar sebagai calon Lurah, dengan batas waktu pendaftaran hingga tanggal 25 Oktober. Namun, Geng Banteng meyakini bahwa masih ada waktu untuk memasukkan gagasan-gagasan yang relevan dalam rangka penegakan hukum di bawah kepemimpinan Pak McD.
Pak McD, di sisi lain, merasa kecewa karena tidak dilibatkan dalam proses penyusunan visi-misi.
Persoalan ini seakan sepele, tetapi bagi Geng Banteng, ini menjadi tanda bahwa Pak McD mungkin masih menganut pendekatan yang destruktif, yang mengingatkan pada kontroversi aliran dana Rp300 Triliun di Bendahara Kelurahan yang belum terselesaikan.
Bang Icul, salah seorang pejabat Geng Banteng yang sangat mengenal karakter Pak McD, tidak ragu-ragu untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya.
Ia bahkan menyebut Pak McD sebagai peluru tak terkendali.
Meskipun Bang Icul tidak pernah sepakat dengan Pak McD, keputusan Ibu Banteng menjadi penentu langkah mereka.
Pendekatan Pak McD yang tampaknya meremehkan proses penyusunan visi-misi diinterpretasikan sebagai tindakan halus yang mengindikasikan perlawanan terhadap rencana Ibu Banteng.
Rencana ini memerlukan kerja sama petugas-petugas loyal yang akan menentukan pembagian peran antara Lurah dan WaLurah, yang semuanya ditentukan oleh Ibu Banteng.
Sebuah akun Twitter dengan username @dalamistana menyatakan.
"Pak Uban nanti tinggal duduk manis, dan memanajemen hulubalang2 yang sudah diatur. Pak McD dikasih peran serimoni biar gak kesannya jadi pengangguran."
Selain faktor umur yang semakin menua, pada tahun 2029 Pak McD akan berusia 72 tahun, sehingga diyakini bahwa kemungkinan dia tidak akan mencalonkan diri lagi.
Faktor lainnya adalah loyalitas Pak McD yang tak terbantahkan. Ini berbeda dengan mantan Pak RW Rudi Kamal, yang tampaknya bertanya lebih banyak pada Ibu Banteng.
Reaksi warganet di media sosial terhadap visi-misi Pak Uban dan Pak McD juga tak kalah seru.
Sebuah akun dengan nama @anaxxx berkomentar.
"Rudi Kamal kyanya kang ridwan kamil ??? trus pa lurah kacamata siapa ya."
Sementara akun @Aditxxxx bertanya.
"Wah ketinggalan, mcd tu sapa ya."
Keseluruhan situasi ini tampaknya akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet dan politisi setempat.