BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah)
Sumber :
  • Dok. BMKG

Siap – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pihaknya telah mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten. Bibit siklon ini diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca dan gelombang laut di sejumlah wilayah Indonesia hingga Ahad, 8 Desember 2024.

Prediksi BMKG Hujan Landa Sebagian Besar Indonesia: Simak Daftar Wilayah Terdampak Hari Ini

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dampak dari bibit siklon tropis ini meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang. Wilayah yang diperkirakan terdampak antara lain adalah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek. 

Selain itu, di perairan selatan Selat Sunda, angin kencang diprediksi akan mencapai kecepatan 15-25 knot (27-46 km/jam), yang dapat memperburuk kondisi cuaca.

Prakiraan Cuaca Terkini untuk Bogor dan Depok: Detail Suhu dan Kelembapan

BMKG juga mengingatkan potensi gelombang laut yang tinggi di beberapa kawasan. Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia, khususnya selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur. Gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu, Enggano, Perairan Barat Lampung, dan Selat Sunda. 

Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai 35 knot (65 km/jam), yang menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah sekitarnya.

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia sampai Pekan Depan

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Khususnya untuk pengguna transportasi laut dan nelayan, BMKG menyarankan untuk menghentikan sementara aktivitas di wilayah laut, mengingat gelombang tinggi yang berpotensi mencapai 4 hingga 6 meter di perairan selatan Jawa bagian barat.

"Kami mohon masyarakat tidak menganggap remeh keberadaan bibit siklon ini demi keselamatan bersama," kata Dwikorita kepada wartawan seperti dikutip di Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title