Polisi Larang Truk Melintas di Jalur Cianjur Selatan, Ada Apa?
- Antara
Siap – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur memberlakukan larangan melintas bagi truk dan kendaraan besar lainnya di jalan utama Cianjur Selatan, tepatnya dari Cibeber hingga Sindangbarang, mulai hari ini. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, mengingat beberapa titik jalan yang telah diperbaiki masih dalam kondisi labil dan rentan terhadap longsor.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan bahwa untuk sementara waktu, jalan Raya Cianjur-Sindangbarang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda empat berukuran kecil, seperti minibus, serta sepeda motor.
"Kami terpaksa memberlakukan kebijakan ini demi keselamatan pengguna jalan. Kendaraan besar, termasuk truk, belum diizinkan melintas," kata AKP Anjar seperti dikutip di Cianjur, Jumat, 6 Desember 2024.
Mengenai durasi larangan, AKP Anjar menyebutkan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan sampai kapan kebijakan ini akan berlaku. Proses perbaikan jalan pasca-ambles masih terus dilakukan oleh petugas gabungan di beberapa titik yang rawan longsor.
Untuk memastikan larangan ini ditegakkan, petugas kepolisian telah mengatur lalu lintas di Pos Cebu 10 Jebrod, yang menjadi titik pemantauan utama. Petugas juga telah memberikan imbauan kepada pengemudi truk untuk mematuhi kebijakan tersebut agar tidak melintasi jalur selatan Cianjur.
AKP Anjar juga mengingatkan perusahaan jasa pengiriman barang yang melayani wilayah selatan Cianjur untuk menggunakan kendaraan kecil, terutama untuk pendistribusian barang kebutuhan pokok dan logistik bantuan bagi korban bencana.
"Meskipun kendaraan besar dilarang, distribusi barang kebutuhan ekonomi tetap bisa berjalan asalkan menggunakan kendaraan kecil atau minibus," tandasnya.
