Komentar Menohok Istri Panglima Manguni Usai Gus Miftah Mengundurkan Diri
- Istimewa
Siap – Istri Panglima Manguni, Andy Rompas, Nancy Angela Hendrik ikut bereaksi setelah mengetahui Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Puji Tuhan, Alhamdulillah, hari ini kita tahu semua bahwa ada pernyataan dari Gus Miftah, bahwa Gus Miftah mengundurkan diri," katanya dikutip siap.viva.co.id dari akun Instagram Nancy pada Jumat, 6 Desember 2024.
"Gus makasih gus ya, ini pembelajaran buat Gus Miftah. Gus Miftah harus ingat Gus Miftah itu sebagai dia bisa dibilang salah satu tokoh agama ya," sambungnya.
Kemudian istri Panglima Manguni, ormas adat Minahasa itu juga mengingatkan Gus Miftah agar mengambil pelajaran atas apa yang dialami saat ini.
"Ingat gus, manusia di dunia ini semua sama, sederajat di mata Tuhan. Walaupun berbeda nasib, tapi tidak boleh kita merendahkan, menghina siapapun dia, dan yang pasti Gus Miftah ini sudah berbeda dengan ajaran apa yang Pak Prabowo tanamkan selama ini ke masyarakat Indonesia," tegasnya.
"Terima kasih gus ya, ini pembelajaran yang sangat berharga buat Gus Miftah," timpalnya lagi.
Lebih lanjut istri Panglima Manguni itu juga mengajak masyarakat untuk terus mengawal jalannya roda pemerintahan Presiden Prabowo.
"Untuk masyarakat Indonesia kita kawal terus pemerintahan Pak Prabowo. Kita dukung program Pak Prabowo, dan para menteri, kabinet. Kita jaga terus Indonesia dari orang-orangnya yang ya begitu dah, oke terima kasih," ucapnya.
Gus Miftah Mengundurkan Diri
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang populer disebut Gus Miftah, akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Gus Miftah saat menggelar jumpa pers di Pondok Pesantren Ora Aji miliknya, di Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam," ucap Gus Miftah mengawali pernyataan tersebut.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," sambungnya menahan tangis.
Ia menegaskan, bahwa keputusan itu diambil bukan karena tekanan atau permintaan dari pihak manapun.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujarnya.
Seperti diketahui, Gus Miftah sedang jadi sorotan publik usai tingkah kontroversinya yang menghina penjual es teh keliling.
Imbas dari kejadian itu, muncul sebuah petisi yang mendesak agar Gus Miftah dicopot alias pecat atau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Hingga kini, sudah ada tujuh petisi yang meminta Gus Miftah dicopot atau mengundurkan diri.
Adapun petisi tersebut mulai bermunculan di laman Change.org. Dari tujuh petisi itu ada satu petisi untuk menolak Miftah Maulana karena dinilai suka merendahkan sesama manusia.
Hingga Jumat 6 Desember 2024, satu dari tujuh petisi sudah ada yang mendapatkan tandatangan dari 199.782 orang.
Petisi berjudul copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden itu dibuat oleh Dika Prakasa pada 4 Desember 2024.
Dika menyebut, tidak pantas seorang yang banyak bicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar kepada orang lain di depan umum.
Menurutnya, tindakan Gus Miftah dinilai tak sesuai dengan yang diajarkan Presiden Prabowo Subianto
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah telah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji, penjual minuman yang ia olok-olok saat menggelar takblik akbar beberapa waktu lalu.
Meski Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu sudah minta maaf tapi publik seolah tak puas dengan apa yang dilakukan pendakwah tersebut.