KKB Pimpinan Askel Mabel Tembak Mati Sopir Lajuran di Papua, Satgas Damai Cartenz Terus Menyelidiki
- pixabay.com
Siap – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Askel Mabel kembali melakukan aksi penembakan terhadap warga sipil di Papua. Kali ini, mereka menembak mati Suan Silalahi, seorang sopir lajuran, di KM 76 Jalan Trans Papua, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (4/12) siang.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengungkapkan bahwa penembakan ini diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Askel Mabel, yang merupakan mantan anggota Polri yang dipecat.
Askel Mabel juga diketahui melarikan diri dengan membawa empat pucuk senjata api jenis AK-47 milik Polres Yalimo. "Pelaku penembakan diduga KKB pimpinan Askel Mabel yang membawa kabur senjata api milik Polres Yalimo," kata Faizal dalam keterangannya yang diterima di Jayapura, Kamis (5/12).
Menurut Faizal, penembakan terjadi sekitar pukul 12.10 WIT saat Suan Silalahi berada di Kampung Wilak, Yalimo. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Elelim untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban sudah dievakuasi ke Elelim dan direncanakan akan dibawa ke Wamena, sebelum akhirnya ke Jayapura," katanya.
Aksi KKB pimpinan Askel Mabel ini bukanlah yang pertama kali. Pada 5 November lalu, kelompok yang sama juga melakukan penembakan terhadap Pong alias ML, seorang sopir lajuran, yang tewas di tempat.
Askel Mabel, yang sebelumnya bertugas di Polres Yalimo, diketahui berhasil membawa kabur empat pucuk senjata api AK-47 beserta puluhan amunisi dari Mapolres Yalimo pada 9 Juni 2024.
Serangkaian aksi teror yang dilakukan oleh KKB Askel Mabel terus meningkatkan ketegangan di Papua, mengancam keselamatan warga sipil dan aparat keamanan.
Diketahui bahwa para anggota KKB kini memiliki persenjataan berat yang mereka rampas dari institusi kepolisian. Keamanan di wilayah ini semakin diperketat dengan adanya upaya penyelidikan dan pengejaran oleh Satgas Damai Cartenz.
Pihak berwenang berjanji akan terus melakukan operasi untuk menangkap para pelaku dan mengungkap lebih lanjut terkait aksi teror yang dilakukan kelompok tersebut.
Masyarakat di wilayah sekitar juga diminta untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib demi menciptakan situasi yang lebih aman.